Demokrat Pernah Membuktikan Bentuk Poros Baru, 2019 Bisa Terjadi
JAKARTA, iNews.id - Partai Demokrat sangat memungkinkan untuk membentuk poros baru dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019. Poros baru tersebut di luar Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Roy Suryo mengatakan, partainya pernah membuktikan dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta. Saat itu, Partai Demokrat membentuk poros sendiri dengan mengusung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)- Silviana Murni.
"Semua bisa terjadi (poros ketiga), apapun bisa terjadi," ujar Roy, usai menghadiri acara diskusi Polemik MNC Trijaya Network bertajuk, Politik Copras Capres, di Cikini, Jakarta, (21/4/2018).
Sampai saat ini baru terbagi dalam dua poros, partai koalisi pendukung Jokowi dan pendukung Prabowo Subianto. Sementara Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) belum menentukan sikap politiknya terhadap kedua poros tersebut.
Partai koalisi pendukung Jokowi, yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Golkar, dan Partai NasDem. Selain itu, Partai Hanura, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Sementara, Partai Gerindra sudah menyatakan mengusung ketua umumnya, Prabowo Subianto sebagai Capres 2019. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah menyatakan Pilpres 2019 akan berkoalisi dengan Partai Gerindra.
Editor: Kurnia Illahi