Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menang Pilwalkot New York, Zohran Mamdani Janji Pekerjakan PNS yang Dipecat Trump
Advertisement . Scroll to see content

Demokrat Siapkan Sanksi bagi Kader yang Dukung Jokowi-Maruf

Selasa, 04 September 2018 - 23:43:00 WIB
Demokrat Siapkan Sanksi bagi Kader yang Dukung Jokowi-Maruf
Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Syarief Hasan. (Foto: iNews.id/Felldy Utama).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – DPP Partai Demokrat akan menjatuhkan sanksi bagi kader yang tak mengikuti instruksi partai, termasuk soal dukungan di Pilpres 2019. Sanksi akan disesuaikan dengan derajat kesalahan kader tersebut.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan, Partai Demokrat memiliki dewan kehormatan yang berfungsi membina kader partai. Salah satu tugas dewan kehormatan yakni memanggil kader yang berbeda pilihan politiknya dari pimpinan pusat.

"Di Partai Demokrat itu diwajibkan setiap kader harus loyal kepada apa yang diputuskan pimpinan. Memang fatsun (sopan santun)-nya demikian," kata Syarief di Jakarta, Selasa, (4/9/2018).

Sejumlah politisi yang selama ini diusung Demokrat menyatakan dukungannya atau berlabuh di barisan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mereka antara lain Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi, Gubernur Papua Lukas Enembe, dan mantan Wagub Jabar Deddy Mizwar.

Dukungan ini tentu berbeda dengan sikap Partai Demokrat yang telah mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Demokrat berada dalam koalisi bersama Partai Gerindra, PKS, dan PAN.

Syarief tak merinci bentuk sanksi tersebut. Yang pasti, kata dia, sanksi diberikan jika kesalahan itu terbukti. Sanksi akan menyesuaikan seberapa besar kesalahan kader tersebut. Jika dianggap berat kemungkinan konsekuensi dari sanksi juga akan semakin berat.

"Ya macam-macam, kalau terlalu berat ya konsekuensinya berat. (Mendukung pihak lawan) kalau menurut saya berat," ujarnya.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut