Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terungkap! Ini Identitas 2 WNA Australia Korban Penembakan Brutal di Vila Badung Bali
Advertisement . Scroll to see content

Detik-detik Penembakan Brutal WNA Australia di Vila Bali, 1 Tewas di Kamar Mandi

Sabtu, 14 Juni 2025 - 19:36:00 WIB
Detik-detik Penembakan Brutal WNA Australia di Vila Bali, 1 Tewas di Kamar Mandi
Ilustrasi penembakan terhadap 2 WNA Australia di Vila Casa Santisya 1, Badung, Bali. (Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Detik-detik penembakan brutal terhadap dua warga negara asing (WNA) Australia yang mengguncang kawasan Banjar Sedahan, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu dini hari (14/6/2025). Kedua korban ditembak dalam vila mengakibatkan satu orang tewas dan seorang lagi terluka.

Identitas korban tewas yakni Zivan R (32), sedangkan Sanar G (35) terluka dan kini dirawat intensif di rumah sakit.

Kepala Bidang Humas Polda Bali Kombes Ariasandy menjelaskan, kronologi penembakan terjadi sekitar pukul 00.15 WITA di Vila Casa Santisya 1, tempat kedua korban menginap bersama rekan dan istri korban.

Menurut keterangan GJ (20) istri dari korban Zivan R, kejadian bermula ketika seorang pria asing masuk ke dalam kamar mereka. Zivan yang terbangun langsung berteriak karena melihat orang tak dikenal dalam kamar.

“Saksi melihat laki-laki mengenakan jaket oranye terang dan helm hitam berdiri di kamar. Dia lalu mendengar suara tembakan dari arah kamar mandi tempat Zivan berada,” ujar Kombes Ariasandy dikutip dari Antara, Sabtu (14/6/2025).

GJ yang bersembunyi di bawah selimut tidak berani keluar, namun mendengar jelas suara letusan senjata api. Tak lama, suara teriakan terdengar dari kamar sebelah, tempat Sanar G berada, juga terdengar, disusul suara tembakan kedua.

Saat GJ berani keluar, dia melihat Sanar bersimbah darah dan Zivan sudah tak bernyawa dalam kamar mandi.

Sadar situasi semakin genting, GJ berusaha membantu Sanar yang terluka parah. Dia menekan bagian luka untuk menghentikan pendarahan sambil meminta bantuan ke warga sekitar. Tak lama, polisia tiba di lokasi dan langsung mengevakuasi para korban.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut