Dewan Pengarah BPIP: Stunting hingga Kekerasan pada Perempuan dan Anak Dapat Ditekan
 
                 
                Menurutnya, keluarga merupakan unit sosial terkecil yang menentukan suatu kelompok masyarakat menjadi kuat yang berdampak pula pada suatu bangsa dan negara yang kuat.
"Keluarga merupakan “tulang punggung” bangsa sebab segala aspek kehidupan masyarakat tidak pernah terlepas dari peran serta keluarga," ujarnya.
Hasto juga menyebutkan dalam kolaborasi ini pihaknya telah melibatkan seluruh stake holders termasuk GendRe dan Paskibraka di seluruh Indonesia.
Tidak hanya itu, ada sejumlah Daerah yang mampu dan menekan angka stunting di Indonesia di antaranya sebagai referensi, Kota Surabaya berdasarkan hasil survei Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 merupakan kota yang memiliki prevalensi stunting terendah di Indonesia yakni 4,8 persen.
Demikian juga Kota Semarang, Hevearita G Rahayu menjadi pembicara sebab dirinya dinilai mampu menurunkan prevalensi stunting secara signifikan, yaitu dari 21,3 persen pada 2021 menjadi 10,4 persen berdasarkan SSGI 2022, dan merupakan daerah dengan prevalensi stunting terendah di Jawa Tengah.
Di sisi lain sebagai referensi, Kota Surabaya berdasarkan hasil survei Studi Status Gizi Indonesia (SSG) 2022 merupakan kota yang memiliki prevalensi stunting terendah di Indonesia, yakni 4,8 persen.
Selain seminar, dalam kolaborasi itu akan ditampilkan sejumlah atraksi dari para Duta Pancasila dan Duta Genre (Generasi Berencana) serta Deklarasi Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting.
Seperti diketahui, dalam kesempatan tersebut juga hadir Wakil Kepala BPIP Karjono, Sekretaris Utama BPIP Adhianti, Sekretaris dan Anggota Dewan Pengarah BPIP, Stafsus Ketua Dewan Pengarah BPIP, JPT Madya dan Pratama di lingkungan BPIP, Kementerian Lembaga, Kapolri, hingga Panglima TNI.
Editor: Rizqa Leony Putri