Dewan Pers : Konten Video Akan Mendominasi di Medsos daripada Teks
JAKARTA, iNews.id - Ketua Komisi Pengaduan dan Penegakan Etika Pers Dewan Pers Yadi Hendriana menyebut konten video akan mendominasi di media sosial. Pasalnya berita teks diperketat di Facebook hingga Twitter.
Menurut Yadi, pola penggunaan media sosial berpengaruh besar terhadap dunia pemberitaan. Sebab, masyarakat yang dulu menikmati tulisan di platform Facebook hingga Twitter, kini beralih lebih menikmati video ringkas seperti platform TikTok.
"Yang tadinya Facebook akan beralih ke TikTok, YouTube dan Instagram, karena nanti itu video akan mendominasi dari pada teks, karena itu adalah salah satu dari instrumen kenapa dia menang," ujar Yadi dalam seminar bertajuk "Pers dan Pemilu Serentak" di Hotel Pasific, Jakarta Pusat, Kamis (26/1/2023).
Yadi menambahkan, bagi distribusi konten media online sangat terasa di platform Facebook hingga Twitter. Sebab, pengetatan konten juga sudah mulai terasa dalam media sosial tersebut.
"Kalau temen-temen media online yang biasa melakukan distribusi konten lewat media sosial sangat terasa sekali bagaimana pengetatan di Facebook bagaimana pengetatan di Twitter dan lain-lain," paparnya.
Tentunya, kata Yadi, pergeseran tersebut akan sangat berpengaruh pada distribusi pemberitaan di Indonesia. "Dan itu akan terjadi di Indonesia, saya kira ini adalah pergeseran yang luar biasa," katanya.
Editor: Faieq Hidayat