Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kemenkeu Kucurkan Rp345,1 Triliun untuk Bayar Subsidi dan Kompensasi
Advertisement . Scroll to see content

Di Bawah Terik Matahari, Puan Ikut Tanam Bawang dan Dengar Keluhan Petani di Brebes

Selasa, 05 Juli 2022 - 19:43:00 WIB
Di Bawah Terik Matahari, Puan Ikut Tanam Bawang dan Dengar Keluhan Petani di Brebes
Ketua DPR, Puan Maharani ikut menanam bawang bersama petani di Brebes, Jawa Tengah, Selasa (5/6/2022). (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua DPR, Puan Maharani mendengarkan aspirasi petani bawang di Brebes, Jawa Tengah, Selasa (5/6/2022). Dalam kesempatan tersebut, Puan ikut menanam bawang merah bersama petani.

Kehadiran Puan di Desa Larangan, Brebes disambut hangat oleh ratusan warga. Hal itu dilakukan Puan selama kurang lebih satu jam di bawah panas terik matahari. Sesekali tampak Puan mengobrol hangat dengan para petani.

Setelah menanam bawang, Puan dan petani lalu duduk bersama di gubuk kecil di sawah tersebut. Para petani menyampaikan sejumlah permasalahan yang mereka alami, khususnya soal sarana produksi (saprodi) pertanian yang mahal.

“Terutama harga pupuk Bu, mahal,” kata salah seorang petani bernama Rusmin.

Puan pun mengatakan kedatangannya ke Brebes untuk mengetahui secara langsung persoalan yang dihadapi petani bawang merah. Khususnya rencana pencabutan subsidi pupuk ZA dan SP-36 yang ditolak oleh petani.

“Kita patut bangga bahwa bawang dari Brebes itu dianggap banyak orang sebagai bawang terenak. Saya datang bersama para anggota DPR agar aspirasi dari Bapak Ibu semua bisa langsung diinventaris dan dicari solusinya,” ucapnya.

Puan menilai pencabutan dua jenis pupuk bersubsidi tersebut akan memberatkan petani mengingat harga pupuk nonsubsidi sangat mahal. Dikhawatirkan, pencabutan subsidi pupuk ZA dan SP-36 akan memiliki efek domino terhadap produksi dan harga bawang merah.

“Kami akan dorong agar rencana pencabutan subsidi pupuk ini ada pengecualian bagi petani bawang merah,” ujar Puan.

Lebih lanjut, mantan Menko PMK tersebut meminta anggota DPR dari komisi terkait mengawal harapan petani bawang soal peningkatan infrastruktur pertanian. Salah satunya, kata Puan menyangkut persoalan aliran alir ke area sawah.

“Ini harus menjadi prioritas karena Kabupaten Brebes telah memberikan kontribusi sekitar 20 persen produksi nasional atau 60 persen dari produksi Jawa Tengah,” katanya.

Menurut Puan, diperlukan kebijakan yang pro terhadap petani agar produktivitas bawang merah di Brebes tidak terkendala. Jika kebijakan mempengaruhi produksi pertanian, dampaknya akan terjadi kenaikan harga bawang.

“Kenaikan harga komoditas bawang merah sebagai dampak pencabutan subsidi itu, bisa memicu adanya inflasi,” tutur Puan.

Sejumlah keluhan yang disampaikan petani bawang di Kecamatan Larangan, Brebes, juga terkait mahalnya bibit, pestisida hingga tenaga kerja olah tanah dan panen. Puan mengatakan, DPR akan membahas persoalan ini bersama pihak Pemerintah.

“Saya akan carikan solusinya. DPR akan menjadi mediator dan menyampaikannya ke pemerintah untuk memastikan harapan Bapak/Ibu dapat terfasilitasi,” tuturnya.

Puan datang ke pertanian bawang di Brebes bersama sejumlah anggota DPR yakni Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto, Ketua Komisi V Lasarus, Wakil Ketua Komisi VI DPR Aria Bima, dan Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris.

Kemudian Anggota Komisi III DPR Ahmad Basarah, Anggota Komisi VI DPR Mufti Aimah Nurul Anam, dan Anggota Komisi VIII DPR My Esti Wijayati. Bupati Brebes, Idza Priyanti juga turut mendampingi.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut