Diawasi Publik, Dewan Pengawas dan Pimpinan KPK Diminta Buktikan Komitmen Berantas Korupsi

JAKARTA, iNews.id - Partai Gerindra meminta agar publik memberikan kesempatan kepada 5 anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk bekerja membuktikan komitmennya dalam pemberantasan korupsi. Hasil kerja Dewan Pengawas KPK akan diketahui setelah bekerja dalam jangka waktu tertentu.

Politikus Partai Gerindra Hendarsam Marantoko menilai, integritas 5 Dewan Pengawas KPK yang baru dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai tidak diragukan. Kelima anggota Dewan Pengawas KPK itu, Tumpak Hatorangan Panggabean sebagai ketua merangkap anggota, Artidjo Alkostar, Albertina Ho, Hardjono dan Syamsudin Haris masing-masing sebagai anggota.

Baca Juga

Jika Presiden Israel Ampuni Netanyahu, Pengusaha Moti Snider Ancam Bongkar Informasi Memalukan

"Memang benar kalau dicari-cari manusia itu pasti ada salahnya saja, tapi kita lihat dulu apakah 5 Dewan Pengawas KPK ini mampu menjalankan fungsinya dengn baik dan benar," ujar Hendarsam di acara Polemik Radio MNC Trjaya Network bertajuk, Babak Baru KPK di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (21/12/2019).

Pada kesempatan yang sama, pakar hukum tata negara, Muhammad Rullyandi mengingatkan bahwa publik tengah mengawasi kinerja Dewan Pengawas dan pimpinan KPK periode 2019-2023. Mulai dari penanganan kasus hingga proses pengadilan.

Baca Juga

Jokowi Lantik Firli Bahuri dkk sebagai Pimpinan KPK Hari Ini

"Publik akan menilai kinerja pimpinan KPK yang baru bersama dewan pengawas,"kata Rullyandi.

Pimpinan KPK periode 2019-2023, yaitu Firli Bahuri sebagai ketua, Alexander Marwata, Nurul Ghufron, Nawawi Pomolango, Lili Pintauli Siregar masing-masing sebagai wakil ketua.

Editor: Kurnia Illahi