Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dirjen Bea Cukai Janji Hapus Citra Sarang Pungli: Sedikit demi Sedikit Kita Hilangkan
Advertisement . Scroll to see content

Diduga Terima Gratifikasi, Andhi Pramono Beli Berlian hingga Rumah Mewah di Jaksel

Jumat, 07 Juli 2023 - 18:55:00 WIB
Diduga Terima Gratifikasi, Andhi Pramono Beli Berlian hingga Rumah Mewah di Jaksel
Kepala Kantor Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono diduga belanjakan hasil gratifikasi untuk membeli barang mewah (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - KPK menguraikan aliran uang gratifikasi mantan Kepala Kantor Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono (AP). Andhi diduga menggunakan uang hasil penerimaan gratifikasi sebesar Rp28 untuk beli berlian hingga rumah mewah.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan Andhi diduga menggunakan hasil gratifikasi untuk membeli berlian seharga Rp625 juta. 

Kemudian, Rp1 miliar untuk beli polis asuransi. Terakhir, sebesar Rp20 miliar untuk beli rumah mewah di daerah Pejaten, Jakarta Selatan.

"Diduga AP membelanjakan, mentransfer uang yang diduga hasil korupsi dimaksud untuk keperluan AP dan keluarganya, di antaranya dalam kurun waktu 2021 dan 2022," kata Alex di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (7/7/2023).

"AP melakukan pembelian berlian senilai Rp652 juta, pembelian polis asuransi senilai Rp1 miliar dan pembelian rumah di wilayah Pejaten, Jaksel senilai Rp20 miliar," tuturnya.

Atas perbuatannya tersebut, Andhi Pramono disangkakan juga telah melakukan perbuatan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). 

Dengan demikian, Andhi dijerat sebagai tersangka dalam dua Pasal yakni, penerimaan gratifikasi dan pencucian uang.

Sebelumnya, KPK telah menetapkan Andhi sebagai tersangka penerimaan gratifikasi sebesar Rp28 miliar. Andhi diduga menerima gratifikasi dari para pengusaha impor (importir). Dia disinyalir menjadi broker para importir tersebut.

Sebagai broker, Andhi Pramono diduga menghubungkan antar importir untuk mencarikan barang logistik yang dikirim dari wilayah Singapura dan Malaysia, yang diantaranya menuju ke Vietnam, Thailand, Filipina, Kamboja.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut