Diklat Bela Negara Ditutup Hari Ini, Ketua KPK Berharap 18 Pegawai Lulus Jadi ASN
JAKARTA, iNews.id - Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) bela negara untuk 18 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) berakhir, Jumat (20/8/2021). Agenda penutupan disertai dengan serah terima Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTP) bela negara dan wawasan kebangsaan kepada 18 Pegawai KPK.
Ketua KPK Firli Bahuri berharap, 18 pegawai tersebut lulus diklat untuk segera menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Dia menuturkan, awalnya terdapat 1.351 pegawai KPK yang mengikuti proses alih status sebagai ASN melalui TWK. Pada proses tersebut, 1.274 pegawai KPK dinyatakan memenuhi syarat (MS) untuk menjadi ASN.
"Kami berdoa dan berharap 18 pegawai kami di KPK dinyatakan lulus Diklat Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan," ujar Firli di Jakarta, Jumat (20/8/201).
Dia menjelaskan, dari jumlah yang lulus tersebut, 1.271 di antaranya telah dilantik sebagai ASN pada 1 Juni 2021. Sementara pegawai KPK yang tidak memenuhi syarat untuk menjadi ASN, kata dia, sebanyak 75 orang dan 24 di antaranya masih bisa diberikan kesempatan untuk menjadi ASN.
"Namun, hanya 18 pegawai yang bersedia mengikuti diklat kerja sama KPK dengan Kementerian Pertahanan yang diselenggarakan pada 22 Juli sampai 20 Agustus 2021," ucapnya.
Editor: Kurnia Illahi