Dosen Unpad soal Presenter Al di Media TV, Apakah Bisa Menggantikan Manusia?
“Bisa saja teknologi lakukan semuanya, tapi kalau tidak di bawah pengawasan manusia untuk mengontrol alur informasi tersebut, teknologi AI akan mengembangkan logikanya sendiri yang mungkin tidak kontekstual dengan kepentingan manusia,” tuturnya.
Lebih lanjut, kata Dandi, penggunaan Al tidak berarti dibiarkan sendiri. Sebab, ada manusia yang bekerja memberikan informasi dan mengatur arus informasi sehingga konten berita tetap disajikan sesuai fakta di lapangan.
Oleh karena itu, penggunaan presenter Al harus disesuaikan dengan keperluannya. Ia berharap Al tidak menggantikan peran manusia dalam sebuah pekerjaan.
Pasalnya, dalam proses pemberitaan oleh Al sangat diperlukan pengawasan dari manusia. Ada risiko yang bisa menyalahi pemberian informasi.
"Bahaya kalau AI bekerja sendirian. Dia bisa menyampaikan sesuatu yang secara logika benar, tetapi secara konteks manusia salah,” kata Dandi.
Sementara itu, presenter Al juga dinilai sebagai salah satu cara menggaet generasi Z atau audiens yang lebih muda. Terobosan ini menjadi hal yang positif dalam bisnis perusahaan.
“Saya pikir ini juga show off dalam konteks positif bahwa media tersebut siap bergabung dalam inovasi teknologi terbaru," ujarnya.
Editor: Puti Aini Yasmin