DPR Desak Tradisi Bullying Dokter Anestesi Disetop: Ini Tindakan Tak Manusiawi
Arzeti mengatakan tindakan bullying verbal biasanya memiliki penafsiran yang berbeda dari yang melakukan dan menerimanya. Bisa saja bullying verbal hanya dianggap candaan atau tidak serius oleh pelaku, padahal hal tersebut bisa dianggap sangat menekan bagi korban hingga membuatnya depresi sampai trauma.
"Makna pembicaraan seseorang itu berbeda-beda penerimaannya, kalau korban bullying jelas sekali tidak akan berani melawan. Mereka yang mengalami pembully-an ada yang sampai depresi atau stress," urai Arzeti.
Arzeti menegaskan, praktik bullying tidak lagi boleh digunakan sebagai pengakuan dari senior kepada junior. Kasus dr Aulia ini harus menjadi momen bersih-bersih dunia pendidikan kedokteran dari tindakan bullying.
"Bullying itu kan cara kuno atau lama yang biasanya dilakukan di sekolah. Ini kan sudah pada dewasa umurnya juga, harusnya sudah pada matang dari sisi mental tapi kok masih melakukan bullying. Apa tidak malu dengan profesi dokternya," katanya.
Editor: Faieq Hidayat