Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sederet Tokoh Nasional Jadi Saksi Momen Bersejarah Pertemuan Prabowo, Gibran, dan Megawati
Advertisement . Scroll to see content

DPR: Pancasila Kikis Gerakan Radikal dan Terorisme

Jumat, 01 Juni 2018 - 21:43:00 WIB
DPR: Pancasila Kikis Gerakan Radikal dan Terorisme
Peringatan hari lahir Pancasila 1 Juni. (Foto: Antara/Puspa Perwitasari)
Advertisement . Scroll to see content

"Jangankan universitas, dari kepolisian pun sudah masuk. Lambat laun akan menjadi sel baru, perlahan di doktrin dan memakai sarana medsos. Bisa jadi 10 tahun ke depan ada orang-orang baru (teroris) yang tidak kita pikirkan," katanya.

Sahroni meyakini upaya pemberantasan terorisme setelah disetujuinya UU Antiterorisme akan semakin lebih baik, salah satunya dengan pelibatan TNI di dalamnya. Dia meminta pemberantasan terorisme tak terus dikaitkan dengan pelanggaran HAM karena tindakan dilakukan para pelaku justru membuat Indonesia terkukung dalam kesedihan.

Dia juga menekankan pentingnya menjaga keharmonisan khususnya atas berbagai perbedaan yang ada di Indonesia. Khususnya, di tahun politik dan jelang pemilihan presiden dan legislatif yang dilakukan secara serentak, Polri selaku aparat penegak hukum dan TNI harus mampu mendeteksi upaya dimunculkannya kegaduhan dan memecah belah persatuan.

"Polri dibantu TNI harus mewaspadai upaya munculnya konflik sosial dan gerakan radikal di berbagai daerah yang akan memecah persatuan, khususnya jelang pilpres dan pileg serentak," katanya.

Editor: Azhar Azis

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut