Dress Code Putih Pegawai KPK Akan Sambut Novel Baswedan
JAKARTA, iNews.id – Pimpinan dan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menyambut kedatangan Novel Baswedan. Penyidik senior lembaga antirasuah itu direncanakan pulang ke Indonesia besok siang.
Para pegawai berencana kumpul di lobi gedung Merah Putih. Berdasarkan selebaran yang beredar, mereka menyerukan agar berpakaian putih dalam momentum itu.
"#NovelKembali, Mari berkumpul di lobby gedung KPK Kamis 22 Februari pukul 13.00 WIB. Dress code: Putih.,” bunyi selebaran yang beredar.
Menurut Wakil Ketua Wadah Pegawai (WP) KPK Harun Al Rasyid, WP KPK mengimbau seluruh pegawai untuk berkumpul, besok. "Acaranya sekedar menyambut dan memfasilitasi beliau untuk menyampaikan perkembangannya ke kawan-kawan di KPK," kata Harun di Jakarta, Rabu (21/2/2018).
Dalam satu video yang beredar di kalangan pegawai KPK, Novel menyampaikan bahwa kondisinya sudah membaik meski masih harus melakukan rawat jalan di Singapura.
"Kondisi saya belum sembuh benar juga saya masih harus bolak-balik untuk kontrol dan bersiap untuk operasi utama. Sekarang mata kanan saya alhamdulilah cukup stabil tapi mata kiri saya belum bisa melihat," kata Novel yang mengenakan jaket hitam dan kaus warna merah marun.
Mata kiri Novel tampak memutih dan bengkak, sedangkan mata kanannya sudah tampak berfungsi baik meski warnanya tidak terlampau jernih. Giginya juga ada yang tanggal karena diambil untuk operasi mata kiri pada Agustus 2017 lalu.
"Saya ingin menegaskan bahwa seperti apapun Allah akan menunjukkan jalan kebenaran sekalipun ada orang yang berupaya menutup jalan itu," tambah Novel.
Dia juga meminta agar para aktivis maupun penegak hukum tetap bersemangat dalam memberantas korupsi apapun yang terjadi.
"Marilah kita tetap fokus, tetap berani, jangan takut jangan ragu tetap semangat karena tidak ada keburukan yang kita peroleh. Segala hal yang terjadi adalah suatu kebaikan dan itu takdir Allah dan pasti baik. Saya tidak berpikir ini suatu hal yang buruk, terima kasih, Assalamualaikum," ujarnya.
Novel disiram air keras oleh dua orang pengendara motor pada 11 April 2017 seusai salat subuh di Masjid Al-Ihsan, dekat rumahnya, kawasan Kelapa Gading, Jakarta. Namun 10 bulan 10 hari sejak penyerangan itu, pelaku penyerangan belum juga ditemukan. Presiden Joko Widodo telah memerintahkan Kapolri agar polisi untuk menemukan pelaku penyiraman.
Editor: Zen Teguh