Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Eks Wamenaker Noel Rayakan Natal di Rutan, Istri Datang Menjenguk
Advertisement . Scroll to see content

Dugaan Korupsi Proyek Jalur Kereta Trans Sulawesi, KPK Sita Ribuan Dolar AS

Rabu, 12 April 2023 - 19:32:00 WIB
Dugaan Korupsi Proyek Jalur Kereta Trans Sulawesi, KPK Sita Ribuan Dolar AS
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menjelaskan pihaknya mengamankan sejumlah uang tunai yang terkait dengan dugaan korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Trans Sulawesi. (FOTO: ANTARA)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan sejumlah uang tunai yang terkait dengan dugaan korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Trans Sulawesi. Uang yang berhasil diamankan tersebut mencapai miliaran rupiah dan ribuan dolar Amerika Serikat.

Diketahui kasus ini menjerat pejabat Ditjen Perkeretaapian (DJKA) pada Selasa (11/4/2023) kemarin.

"Benar, sejauh ini turut diamankan uang sebagai barang bukti. Sebagai bukti permulaan sekitar miliaran rupiah. Ada juga uang sebanyak sekitar ribuan dolar Amerika Serikat," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri, Rabu (12/4/2023).

Ali mengatakan uang tersebut diamankan dari hasil rangkaian Operasi Tangkap Tangan (OTT) di empat daerah yakni Semarang, Jakarta, Jawa Barat, dan Surabaya. OTT tersebut berkaitan dengan dugaan korupsi proyek jalur kereta api.

"Dugaan korupsinya terkait pembangunan jalur kereta api Trans Sulawesi dan proyek-proyek perbaikan perlintasan kereta api lainnya di DJKA Kemenhub," ujar Ali.

Selain mengamankan uang, KPK juga berhasil menangkap 25 orang dari empat daerah tersebut. Salah satu penyelenggara negara yang diamankan dalam OTT tersebut yakni Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Semarang, Putu Sumarjaya.

Sejauh ini, KPK masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap para pihak yang diamankan dalam OTT tersebut. KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan tersebut.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut