Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Aktivis Greta Thunberg Ditangkap di Inggris saat Demo Pro-Palestina, Dijerat UU Terorisme
Advertisement . Scroll to see content

Duh! Studi Sebut IQ Pasien Covid Menurun Signifikan usai Sembuh

Selasa, 27 Juli 2021 - 04:24:00 WIB
Duh! Studi Sebut IQ Pasien Covid Menurun Signifikan usai Sembuh
Pasien Covid dengan gejala parah sedang dirawat di ruang ICU salah satu rumah sait di Amman, Yordania, 23 Maret lalu. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.id – Peneliti mendeteksi adanya penurunan kecerdasan atau IQ secara signifikan pada pasien yang sembuh dari Covid. Temuan itu terutama didapati pada mereka yang memiliki gejala sakit yang parah akibat infeksi virus corona.

Menurut riset tersebut, pasien yang sebelumnya tertular Covid-19 mendapat skor lebih rendah pada tes kecerdasan dan penilaian kognitif dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah terinfeksi. Hasil penelitian itu diterbitkan di jurnal The Lancet EclinicalMedicine pada Kamis (22/7/2021) lalu.

Sebelum wabah virus corona menyebar ke seluruh dunia, Adam Hampshire, ahli saraf kognitif di Imperial College London mulai bekerja sama dengan BBC dalam studi kognitif nasional untuk menentukan tingkat umum kecerdasan Inggris.

“Pada saat penelitian, kami telah mengumpulkan data tes kognitif dan kuesioner yang komprehensif dari sebagian besar masyarakat umum, terutama di Inggris, sebagai bagian dari Great British Intelligence Test—sebuah proyek kolaboratif dengan BBC2 Horizon,” ungkap para peneliti, dikutip kembali Alarabiyah, Senin (26/7/2021).

Pada Mei lalu, ketika pandemi memaksa negara-negara di seluruh dunia memberlakukan karantina wilayah (lockdown) dan menutup perbatasan mereka, Hampshire dan timnya memasukkan pertanyaan terkait Covid-19 ke dalam survei. Hal tersebut untuk menentukan apakah penyakit itu akan memiliki efek jangka panjang pada kemampuan kognitif.

Para peneliti memperluas kuesioner untuk memasukkan pertanyaan yang berkaitan dengan dampak pandemi, termasuk kasus suspek maupun yang sudah terkonfirmasi Covid-19. “Juga perincian persistensi dan tingkat keparahan gejala, kondisi medis yang sudah ada sebelumnya yang relevan, dan ukuran depresi, kecemasan, serta stres pascatrauma,” kata mereka.

Para peneliti kemudian memerikas data dari 81.337 orang di seluruh Inggris dan disesuaikan dengan berbagai faktor, termasuk usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, bahasa pertama, dan variabel lainnya. Mereka menemukan, semakin parah infeksi Covid-19, semakin besar pula kemungkinan orang yang sembuh memiliki penurunan kecerdasan yang lebih besar. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut