Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Aktivis Greta Thunberg Ditangkap di Inggris saat Demo Pro-Palestina, Dijerat UU Terorisme
Advertisement . Scroll to see content

Duh! Studi Sebut IQ Pasien Covid Menurun Signifikan usai Sembuh

Selasa, 27 Juli 2021 - 04:24:00 WIB
Duh! Studi Sebut IQ Pasien Covid Menurun Signifikan usai Sembuh
Pasien Covid dengan gejala parah sedang dirawat di ruang ICU salah satu rumah sait di Amman, Yordania, 23 Maret lalu. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Defisit kecerdasan paling signifikan ditemukan saat orang-orang sembuh dari Covid itu melakukan tugas-tugas memerlukan evaluasi penalaran, perencanaan, dan perhatian selektif. Studi skala besar sebelumnya juga menunjukkan, pasien Covid-19 menderita “kabut otak” lama setelah mereka pulih dari penyakit itu.

“Ketika memeriksa seluruh populasi, ada defisit paling menonjol untuk paradigma yang memanfaatkan fungsi kognitif seperti penalaran, pemecahan masalah, perencanaan tata ruang, dan deteksi target, begitu pula halnya dengan tes hemat fungsi yang lebih sederhana seperti rentang kerja-memori serta pemrosesan emosional,” kata peneliti.

“Hasil ini sesuai dengan laporan Covid panjang, di mana ‘kabut otak’, kesulitan berkonsentrasi dan kesulitan menemukan kata-kata yang benar adalah hal biasa,” ungkap mereka lagi.

Penurunan IQ juga secara signifikan lebih menonjol pada pasien Covid yang dirawat di rumah sakit dan memakai ventilator, menurut studi tersebut. Defisit itu bahkan lebih besar daripada defisit yang tercatat pada orang-orang yang sebelumnya mengidap stroke dan melaporkan ketidakmampuan belajar.

“Skala defisit yang diamati bukannya tidak berarti; pengurangan skor komposit global 0,47 SD untuk subkelompok yang dirawat di rumah sakit dengan ventilator lebih besar dari penurunan rata-rata 10 tahun dalam kinerja global antara usia 20 hingga 70 dalam kumpulan data ini,” ujar para peneliti.

“Itu lebih besar dari defisit rata-rata 480 orang yang mengindikasikan bahwa mereka sebelumnya menderita stroke (−0,24SD) dan 998 yang melaporkan ketidakmampuan belajar (−0,38SD). Sebagai perbandingan, dalam tes kecerdasan klasik, 0,47 SD setara dengan perbedaan 7 poin dalam IQ.”

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut