Dukungan bagi Ganjar-Mahfud di AS Kian Meluas

JAKARTA, iNews.id - Dukungan untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Amerika Serikat (AS) kian meluas. Hal tersebut diungkap Ketua Umum USA for Ganjar-Mahfud, Lia Sundah Suntoso.

Dia mengatakan, pihaknya terus berkonsolidasi dan bekerja sama dengan WNI di AS untuk pemenangan Ganjar-Mahfud.

Baca Juga

Ukraina Tembakkan Rudal Storm Shadow, Rusia Balas Luncurkan Drone

"Kita kerja sama, kita konsolidasi terus. Semua orang gotong royong, kerja sama dan segala macam," kata Lia saat dihubungi iNews.id, Rabu (22/11/2023). 

Dia mengatakan, secara keseluruhan relawan Ganjar-Mahfud tersebar di 30 negara bagian AS. Mereka sering menggelar berbagai kegiatan. 

Baca Juga

PPP: Salam 3 Jari Ganjar-Mahfud Jadi Simbol Penegakan Demokrasi

"Di Atlanta itu (acaranya) gede banget lho, gede banget," katanya. 

Dia menekankan konsolidasi terus dilakukan meski terkendala jarak. Dia lantas mencontohkan beberapa kegiatan yang sudah dilakukan.

Baca Juga

Respons Menkumham soal Ganjar Beri Skor 5 ke Penegakan Hukum: Kami Lakukan yang Terbaik

"Jadi kita tuh berkoordinasi, kita betul-betul koordinasi, nah koordinasinya itu bukan cuma sesama Amerika, tapi kita kan juga punya konsolidasi World For Ganjar, jadi sama Kanada misalkan ya, Kanada dan sama kita Amerika," katanya. 

Konsolidasi tersebut, kata Lia, perlu dilakukan untuk menghindari gesekan di lapangan. Dia mengatakan, relawan USA For Ganjar-Mahfud maupun World for Ganjar sudah terbiasa bekerja sama. 

Baca Juga

Bertemu Tokoh Adat Papua, Ganjar Diangkat Jadi Keluarga dan Didoakan Jadi Presiden 2024

"Karena itu dari awal sebelum terbentuk, kita ini bikin forum silaturahmi. Nah jadi dari awal itu kita udah membiasakan diri kerja sama," ucapnya. 

Lia juga bercerita soal kegiatan relawan Ganjar-Mahfud di New York. Sebanyak hampir 100 orang terlibat dalam kegiatan tersebut. 

Baca Juga

HT Yakin Pasangan Ganjar-Mahfud Bisa Wujudkan Indonesia Emas 2045

Mereka tetap bersemangat meskipun acara digelar di tengah hujan dan badai. 

"Kita itu kebetulan kalau di New York hebohnya tuh karena kebetulan pas kita kegiatan itu ada sekali hujan badai. Nah itu bener-bener, orang dateng di hujan badai, dan besoknya terang benderang," ucapnya.

Editor: Rizky Agustian