Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Datangi KPU, Bonatua Silalahi Terima Salinan Ijazah Jokowi Terlegalisir Saat Nyapres 2014
Advertisement . Scroll to see content

Effendi Gazali Tantang KPU Jelaskan Polemik Sirekap Sebelum Umumkan Hasil Pemilu 2024

Selasa, 19 Maret 2024 - 22:30:00 WIB
Effendi Gazali Tantang KPU Jelaskan Polemik Sirekap Sebelum Umumkan Hasil Pemilu 2024
Effendi Gazali menantang KPU menjelaskan Sirekap untuk menjawab polemik yang berkembang sebelum mengumumkan hasil Pemilu 2024. (Foto: Official iNews/YouTube)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Indonesia (UI), Effendi Gazali memberikan tantangan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjelaskan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) untuk menjawab polemik yang berkembang. Dia menyarankan penjelasan itu diberikan sebelum mengumumkan hasil Pemilu 2024.

“Besok KPU untuk kejutan bagi kita semua membuka rapat rekapitulasinya dengan menjelaskan setelah menyaksikan rakyat bersuara. Setelah memperhatikan masukan dari seluruh rakyat Indonesia maka dengan ini KPU memulai rapat rekapitulasi agenda pertama menjelaskan Sirekap adalah,” kata Effendi dalam Dialog Spesial Rakyat Bersuara: Menantikan Kejutan Pengumuman KPU di iNews yang dipandu oleh Aiman Witjaksono, Selasa (19/3/2024).

Effendi bahkan menantang KPU untuk bisa menjelaskan Sirekap pada agenda pertama dalam rapat rekapitulasi yang akan digelar besok.

“Sirekap adalah coba, kalau bisa menyelesaikan dari situ aja hebat. Buka, tok, tok, tok, agenda KPU untuk rekapitulasi ini kami mulai menjelaskan sesuai permintaan rakyat Indonesia, apa itu? Sirekap,” kata dia.

Sebagai informasi, Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) milik KPU disorot pada kontestasi Pemilu 2024. Sirekap dinilai banyak membuat kesalahan dan merugikan sejumlah pihak, salah satunya Partai Perindo.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut