Eks Dirut PT Timah Ungkap Awal Mula Kenal Harvey Moeis, Ungkap Sosok Kapolda
Pertemuan singkat itu tidak dilanjutkan dengan pembicaraan mendalam hingga mereka kembali bertemu di Jakarta pada April 2018, saat Moeis menghubungi Riza melalui WhatsApp.
Pertemuan mereka terjadi di Hotel Sofia, Jakarta Selatan. "Kami membahas kondisi pasar timah saat itu dan Harvey menyatakan dirinya mewakili PT Refined Bangka Tin," ujar Mochtar.
Dalam persidangan, Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengungkapkan bahwa Harvey Moeis diduga meminta sejumlah perusahaan smelter, termasuk CV Venus Intiperkasa, PT Sariwiguna Binasentosa, PT Stanindo Inti Perkasa, dan PT Tinindo Internusa, untuk membayar biaya pengamanan bijih timah.
Pembayaran tersebut dicatat seolah-olah sebagai bagian dari program corporate social responsibility (CSR) yang dikelola oleh Moeis atas nama PT RBT.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq