Eks Penyidik KPK Nilai Kegaduhan Pencarian Harun Masiku Bisa Persulit Penangkapan

JAKARTA, iNews.id - Eks penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Purnomo Harahap menilai pencarian buronan Harun Masiku (HM) yang terlalu gaduh bisa mempersulit upaya penangkapan. Menurutnya, pencarian buronan seharusnya dilakukan secara senyap.

"Pencarian seorang buronan itu hanya bisa dilakukan ketika HM merasa dia sedang tidak diintai, karena kewaspadaannya akan berkurang," kata Yudi dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/6/2024). 

Baca Juga

Bentrok Sengit di Perbatasan, 5 Tentara Pakistan dan 25 Milisi Afghanistan Tewas

Dia mengatakan kegaduhan yang terjadi membuat Harun Masiku mempunyai kesempatan untuk menghilangkan jejak.

Baca Juga

Tegaskan Terus Memburu Tersangka Korupsi, KPK Ungkap Lokasi Persembunyian Harun Masiku

"Kalau terjadi kegaduhan maka ada dua pilihan bagi HM (Harun Masiku), berpindah ke lokasi lain yang lebih tersembunyi atau tetap di lokasi yang sama dengan asumsi KPK belum tahu namun membatasi pergerakan keluar tempat tinggalnya," ujarnya. 

"Selain itu orang-orang yang menyembunyikan HM sekaligus mendanai pelariannya pun tentu akan memikirkan strategi lainnya agar HM tetap tidak tertangkap," sambungnya. 

Baca Juga

Nawawi Sebut Tak Pasang Target Penangkapan Harun Masiku: Inginnya sebelum Saya Keluar dari KPK

Diberitakan sebelumnya, Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tessa Mahardhika Sugiarto menegaskan penyidik terus mencari keberadaan buronan Harun Masiku (HM). Dia mengatakan penyidik selalu menindaklanjuti setiap informasi baru yang diterima.