Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KPK Sebut Penyerahan Uang ke Bupati Ponorogo Sempat Tertunda Imbas OTT di Riau 
Advertisement . Scroll to see content

Eks Wamenkumham Eddy Hiariej Cabut Gugatan Praperadilan di PN Jaksel

Rabu, 20 Desember 2023 - 13:01:00 WIB
Eks Wamenkumham Eddy Hiariej Cabut Gugatan Praperadilan di PN Jaksel
Eks Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej saat tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk diperiksa, Senin (4/12/2023). (Foto: iNews/Riana Rizkia)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Mantan Wamenkumham, Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej serta dua orang dekatnya, Yogi Arie Rukmana dan Yosi Andika Mulyadi, mengajukan pencabutan gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan (Jaksel), Rabu (20/12/2023). Praperadilan itu diajukan untuk menggugat penetapan tersangka yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Betul ada pencabutan permohonan dari pemohon, tapi termohon mengajukan keberatan secara lisan, hakim sarankan supaya tertulis, sidang diskors sampai isoma," ujar Humas PN Jaksel, Djuyamto pada wartawan, Rabu (20/12/2023).

Djuyamto belum bisa memastikan sidang praperadilan bakal dihentikan. Sebab, hakim masih menantikan jawaban dari kubu KPK.

"Kalau benar keberatan pihak termohon, maka sidang dilanjutkan," ujarnya.

Sementara itu, pengacara Eddy Hiariej dkk, Iwan Priyatno, mengaku telah menyerahkan surat permohonan pencabutan praperadilan kepada hakim tunggal Estiono dan Biro Hukum KPK. Namun, dia tak menjelaskan alasan kliennya mencabut permohonan tersebut.

"Hari ini, kami selaku kuasa pemohon praperadilan dari Prof Eddy, Yogi dan Yosi menyampaikan surat pencabutan permohonan perkara praperadilan, kami serahkan berupa surat permohonan pencabutan praperadilan kepada hakim dan kami juga berikan ke KPK, nanti setelah isoma pihak KPK akan menanggapi permohonan itu secara tertulis," tuturnya.

Pengacara Eddy Hiariej lainnya, Ricky Sitohang, mengatakan pencabutan itu dilakukan lantaran pihaknya hendak melakukan revisi dahulu. Lantas, pihaknya akan mendaftarkan kembali gugatan praperadilan dengan menambahkan substansi baru. 

"Benar (dicabut) karena ada yang mau direvisi dan ditambahkan. Setelah itu kita daftarkan kembali," katanya.

Adapun sidang hari ini sedianya beragendakan penyerahan bukti dan pemeriksaan tiga ahli dari pihak pemohon yakni Eddy Hiariej dan kawan-kawan.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut