Ciri-ciri Ekspor Impor
- - Adanya pembeli (importir) dan penjual (eksportir) yang dipisahkan oleh batas teritorial kenegaraan.
- - Terdapat perbedaan mata uang negara importir dengan negara eksportir.
- - Adakalanya antara pembeli dan penjual belum saling mengenal secara akrab.
- - Seringkali terdapat perbedaan kebijaksanaan antara pemerintah negara pembeli dan penjual di bidang perdagangan internasional, moneter, lalu lintas devisa, labeling, embargo bahkan perpajakan.
- - Antara penjual dan pembeli terkadang terdapat perbedaan tingkat penguasaan teknik dan terminologi transaksi perdagangan internasional, serta bahasa asing yang dipergunakan dalam transaksi tersebut.
- - Eksportir harus memperhatikan tata niaga atau peraturan tentang produk yang diekspor di negara eksportir dan juga memperhatikan tata niaga atau peraturan tentang produk yang diimpor di negara tujuan ekspor.
Contoh Kegiatan Ekspor Impor Prosedur dan Persyaratannya yang Disepakati Kedua Belah Pihak di Negara Asal
a.Kebijakan pengelompokan barang ekspor dan persyaratannya (Permendag No.13/M-DAG/Per/3/2012 tentang Ketentuan Umum di bidang Ekspor)
Baca Juga
Sistem Ekonomi dan Jenis-Jenisnya, Lengkap Ciri serta Penjelasan
b.Pengawasan dan pengendalian mutu barang ekspor untuk produk tertentu standar nasional Indonesia (SNI)
c.Menggunakan Certificate of Origin (CoO) atau Surat keterangan asal (SKA)
d.Komoditi atau produk yang terkena bea keluar