Contoh Kegiatan Ekspor Impor Prosedur dan Persyaratan yang Disepakati Kedua Belah Pihak di Negara Tujuan Ekspor (NTE)
a.Tarif
b.Non tarif (persyaratan wajib dan persyaratan sukarela atau bergantung dari permintaan pembeli)
Alur Ekspor Impor
Jika kita sudah mengetahui apa saja prosedur dan persyaratan tentang ekspor impor, ketahui juga alurnya. Terjadinya transaksi ekspor dalam hal kontrak dagang, pada umumnya melalui lima tahapan, yaitu :
- 1. Promosi
Promosi merupakan tahap awal dari suatu perusahaan dan sangat penting untuk mengenalkan produk ke importir. Promosi sendiri dapat dilakukan melalui pameran-pameran perdagangan di luar negeri. - 2. Permintaan (Inquiry)
Jika eksportir sudah melakukan promosi, maka importir yang tertarik dengan produk yang dijual biasanya importir akan menghubungi eksportir. Selanjutnya, importir tersebut mengajukan permintaan pembelian barang. - 3. Penawaran (Offer sheet)
Setelah eksportir menerima surat inquiry dari importir, maka tahap selanjutnya adalah eksportir membuat surat penawaran atau offer sheet. - 4. Pemesanan (Order sheet)
Setelah importer menerima offer sheet dari eksportir, importir terlebih dahulu mempelajari dengan cermat isi surat penawaran tersebut secara detail. - 5. Kontak Dagang (Sales contract)
Setelah surat pemesanan disetujui, maka hal selanjutnya adalah membuat kontrak dagang. Kontrak dagang sendiri dapat diartikan sebagai kesepakatan antara eksportir dan importir untuk melakukan perdagangan sesuai dengan persyaratan yang disepakati bersama.
Itulah pengertian, ciri-ciri, contoh prosedur dan persyaratan serta tahapan kegiatan ekspor impor yang harus kita ketahui sebelum melakukan prosedur ekspor dan impor. Selamat belajar!
Editor: Puti Aini Yasmin