Enam Kunci Percepatan Link and Match Pendidikan Vokasi dengan DUDI
Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras DUDI), Ahmad Saufi menjelaskan, program riset keilmuan terapan ini kental akan relevansi pendidikan tinggi vokasi terhadap kebutuhan DUDI, khususnya sektor UMKM serta masyarakat.
Dia meminta agar setiap riset terapan yang dilakukan perguruan tinggi vokasi harus sejalan dengan kebutuhan dunia industri atau bersifat demand driven.
“Riset terapan yang akan didanai adalah riset mampu menjawab kebutuhan DUDI, seperti supaya produk dalam bentuk barang atau jasa dapat lebih baik, lebih berkualitas, atau lebih murah. Tantangan ini datangnya dari DUDI,” ucap Saufi pada acara Diskusi Media Program Beasiswa Pendidikan Vokasi Indonesia Tahun 2021 di Hotel Atlet Century.
Dia menuturkan, LPDP menyerahkan seluruh proses penyusunan skema, syarat dan seleksi kepada Kemendikbudristek. Pihaknya menggandeng Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) untuk terlibat menjadi kurator dan reviewer dari program ini sehingga baik pendidikan tinggi vokasi maupun industri yang digandeng memiliki persepsi yang sama terhadap pengembangan riset terapan.
“Skema ini diberikan apabila peneliti mampu menggandeng industri dan menyampaikan ada problem industri yang bisa dijawab dengan peluncuran dana riset terapan ini,” tuturnya.
Editor: Kurnia Illahi