Epidemiolog Sebut Kemungkinan Virus Corona Varian Baru Sudah Masuk Indonesia

JAKARTA, iNews.id - Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman menyebut virus corona varian baru (Covid-19) dari Inggris telah menyebar ke Indonesia.

Dia menduga jenis baru virus Covid-19 yang lebih mudah menular itu telah ada di Tanah Air lantaran virus tersebut sudah dilaporkan sejak September lalu. Apalagi, Singapura telah mengkonfirmasi kasus pertama virus tersebut sudah ada di negaranya.

Baca Juga

Kamboja: Jet Tempur F-16 Thailand Jatuhkan 40 Bom saat Negosiasi Berlangsung!

"Terkait Covid baru ini sangat besar kemungkinan sudah masuk di Indonesia. Karena sudah terjadinya di September dan dilaporkan Desember," kata Dicky, Sabtu (26/12/2020).

Dia mengatakan, mutasi virus corona yang lebih ganas itu belum ditemukan di Indonesia lantaran jumlah testing dan sistem deteksi dini Covid-19 Indonesia belum memadai.

Baca Juga

Ditemukan Lagi Virus Corona Varian Baru, Berbeda dengan Strain Inggris dan Afrika Selatan

Selain itu, kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan sistem pengetatan di perbatasan dan pintu masuk Indonesia yang relatif longgar  juga berpotensi mengakibatkan virus tersebut telah berada di Tanah Air.

"Memang ini tidak menyebabkan keparahan besar. Tapi dengan semakin efektif dan efesiennya dia melakukan replikasi dan infeksi ini akan berdampak pada sistem pelayanan kesehatan," kata Dicky.

Baca Juga

"iNews Sore" Jumat  Pukul 16.00 WIB: Awas Virus Corona Baru Lebih Ganas