Esensi Sumpah Pemuda dan Semangat Antikorupsi
Kepada diri sendiri dan seganap bangsa khususnya adik-adik dan anak-anakku para pemuda dan pemudi Indonesia dimanapun berada, jangan jadikan Hari Sumpah Pemuda sebagai ceremony tahunan belaka, guratan sejarah untuk dibaca atau tiga ikrar suci yang sekadar dilafalkan dalam upacara bendera.
Ruh patriotisme dan heroisme para pemuda di masa perang kemerdekaan, seyogianya ditanamkan kuat dalam hati, jiwa, dan pikiran agar kita tidak salah melangkah dalam menentukan arah masa depan, jangan pernah khilaf apalagi larut hingga terjerumus dalam lembah hitam kejahatan kemanusiaan bernama korupsi, musuh abadi segenap bangsa dan rakyat Indonesia.
Pahami makna dari setiap butir ikrar Sumpah Pemuda untuk terus menggelorakan semangat Nasionalisme, resapi nilai-nilai kehidupan dari setiap jengkal langkah, tetesan darah, dan air mata para pemuda di masa perjuangan kemerdekaan, agar kita senantiasa ingat untuk berpegang teguh pada nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, kejujuran sehingga terlindungi dari rasa tamak yang tak lain teman sejati korupsi dan perilaku koruptif.
Yang perlu dicatat, korupsi dan perilaku koruptif bukan hanya harus dihindari namun juga wajib untuk diperangi mengingat NKRI belum sepenuhnya merdeka dari kejahatan kemanusiaan ini.
Insya Allah, dengan selalu mengamalkan esensi dan makna Sumpah Pemuda dengan semangat ANTIKORUPSI, cita-cita meningkatnya kesejahteraan, kemakmuran segenap bangsa dan rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke mulai Miangas hingga Pulau Rote dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang cerdas, segera terwujud apabila korupsi benar-benar sirna dari bumi pertiwi.
Amin, Amin.. Ya Robbal'alamin.
Editor: Anton Suhartono