Evaluasi Pelaksanaan Haji 2023, Partai Perindo Soroti Sejumlah Catatan Penting Ini
JAKARTA, iNews.id - Ketua DPP Partai Perindo Bidang Keagamaan Abdul Khaliq Ahmad angkat bicara mengenai evaluasi pelaksanaan ibadah haji 2023. Sejumlah catatan kritis yang perlu diperhatikan Kementerian Agama RI, dalam pelaksanaan ibadah haji ke depan.
Abdul Khaliq -yang juga Bacaleg DPR RI dari Partai Perindo Dapil Jawa Barat II (Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat) itu- menyampaikan pertama terkait masalah transportasi udara dari Indonesia ke tanah suci yang terjadi keterlambatan. Hal ini, menurutnya, sangat mengganggu aktivitas dari kegiatan pengelolaan jemaah haji di tanah suci.
"Dalam hal ini transportasi udara yang dilakukan oleh baik oleh maskapai penerbangan itu harus betul-betul tepat waktu. Kemudian bisa dilakukan satu pengelolaan penerbangan yang bisa memberikan kenyamanan dan sekaligus juga memberikan kepastian tentang waktu terbang dan waktu mendarat," kata Abdul Khaliq kepada wartawan, Senin (7/8/2023).
Kedua, lanjut Abdul Khaliq, angka kematian jemaah haji Indonesia yang mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Berdasarkan catatan Kementerian Agama, tercatat sebanyak 773 jemaah wafat di tanah suci tahun 2023 ini.
"Jadi saya kira ini catatan bahwa yang akan datang itu memang harus diupayakan angka kematian jemaah haji itu ditekan sedemikian rupa. Sehingga dengan begitu, maka pada tahun 2024 kita bisa berikhtiar agar angka kematian itu bisa menjadi lebih rendah," jelas Abdul Khaliq - yang juga merupakan Ketua Umum Silaturahmi Haji dan Umrah Indonesia (SAHI) ini.