JAKARTA, iNews.id - Pesawat Sriwijaya Air PK-CLC dengan nomor SJ-182 jatuh di Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021) sekitar pukul 14.47 WIB. Pesawat tersebut membawa 50 penumpang dan 12 kru.
"Kami menerima informasi dari ATC 14.55 WIB. Pesawat take off 14.36 WIB lalu 14.39 masih komunikasi. Kemudian pukul 14.47 WIB sudah tidak bisa komunikasi," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito saat dikonfirmasi iNews.id, Sabtu (9/1/2021).
Senator Australia Kenakan Burka di Parlemen sebagai Protes, Aksinya Dicap Rasis
Basarnas bersama pihak lain langsung menuju lokasi titik pesawat saat hilang kotak. Meski begitu belum diketahui penyebab pesawat hilang kontak.
"Penyebabnya kami belum tahu ya," kata dia.
Sriwijaya Air Jatuh, Pria Asal Sumut Menangis Menanti Istri dan 3 Anaknya di Bandara
Sedangkan maskapai dan PT Angkasa Pura II membuka posko di Jakarta dan Pontianak. Kedua lokasi posko itu di Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Internasional Supadio, Pontianak.
Kemudian Polda Metro Jaya membuka Posko Antemortem-DVI di RS Kramat Jati, Jakarta Timur selama 24 jam. Posko tersebut akan melayani keluarga korban pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di Kepulauan Seribu.
Sriwijaya Air Jatuh di Kepulauan Seribu, PMI Siapkan 100 Kantung Jenazah
Berikut Fakta-Fakta Pesawat Sriwijaya Air Jatuh: