Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penembak Hansip hingga Tewas di Cakung Ternyata Residivis, 5 Kali Masuk Bui
Advertisement . Scroll to see content

Fakta-Fakta yang Terungkap usai Rekonstruksi Penembakan Laskar FPI: 2 Tewas di Lokasi, 4 Ditembak saat Coba Merebut Senjata Polisi

Senin, 14 Desember 2020 - 08:16:00 WIB
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya total memeragakan 58 adegan dalam rekonstruksi penembakan enam laskar Front Pembela Islam (FPI) pengawal Habib Rizieq Shihab di Tol Jakarta-Cikampek KM 50, Karawang, Jawa Barat, Senin (14/12/2020) dini hari. Ada empat lokasi yang menjadi lokasi rekonstruksi.

Tempat kejadian perkara (TKP) pertama berlokasi di depan Hotel Novotel, Jalan Karawang Internasional terjadi sembilan adegan. Lalu lokasi kedua bertempat setelah bundaran Jalan Karawang Internasional hingga Gerbang Tol Karawang Barat arah Cikampek ke Rest Area KM 50 di mana ada empat adegan.

Sedangkan di Rest Area KM 50 yang menjadi TKP ketiga penyidik melakukan adegan rekonstruksi sebanyak 31. TKP terakhir yakni Tol Japek selepas Rest Area KM 50 hingga KM 51 200 penyidik memperagakan 14 adegan. 

"Kemudian ke kilometer 50 di Rest Area itu yakni TKP ketiga kami lakukan ada 31 adegan. Setelah dari TKI tiga ke TKP 4 ada ada 14 adegan," ucap Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono di Karawang, Senin (14/12/2020).

Berikut fakta-fakta yang ditemukan polisi usai rekonstruksi penembakan:

1. Mobil polisi dipepet dan diserang menggunakan senjata tajam serta senjata api di lokasi pertama.

Rekonstruksi dimulai dengan adegan rombongan Habib Rizieq Shihab (HRS) sebanyak 10 mobil masuk Karawang melalui pintu Tol Karawang Timur. Saat itu ada mobil petugas yang membuntuti. 

Ketika masuk bunderan Hotel Novotel mobil petugas dipepet mobil Avanza silver berisi anggota FPI. Usai mempet mobil petugas mobil Avanza langsung kabur. Namun tidak lama kemudian muncul mobil Chevrolet warna abu-abu langsung mengadang mobil petugas.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut