Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Djuyamto usai Divonis 11 Tahun Penjara: Kita Hormati Putusan Majelis
Advertisement . Scroll to see content

Gaji Direktur PT Timah Bikin Hakim Kaget: Bisa Sarapan di Jakarta, Makan Malam di London

Jumat, 30 Agustus 2024 - 09:19:00 WIB
Gaji Direktur PT Timah Bikin Hakim Kaget: Bisa Sarapan di Jakarta, Makan Malam di London
sidang terdakwa Harvey Moeis di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (29/8/2024). (Foto MPI).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua Majelis Hakim Eko Aryanto kaget dengan nominal gaji yang diterima jajaran direktur PT Timah Tbk. Gaji perusahaan tambang pelat merah ini Rp200 juta per bulan.

Hal itu disampaikan Direktur Operasi dan Produksi PT Timah Tbk 2020-2021, Agung Pratama sebagai saksi dalam sidang terdakwa Harvey Moeis di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (29/8/2024). Awalnya, Hakim Eko menanyakan besaran gaji yang Agung saat menjabat posisi Direktur Operasi dan Produksi PT Timah Tbk. 

"Saudara gajinya berapa level direktur?," tanya Hakim Eko di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (29/8/2024). 

"Waktu itu Rp200 Juta Pak," jawab Agung. 

Mendengar jawaban tersebut, Hakim Eko mengaku kaget dengan jumlah gaji yang diterima itu. Ia pun kemudian menanyakan tahun berapa Agung menerima gaji sebesar itu. 

"Aduh, aduh kaget saya. waktu itu tahun berapa?," tanya Hakim. 

"Tahun 2020, Pak," jawab Agung. 

Agung menjelaskan, gaji tersebut masih kena potongan pajak. Namun, dia juga mengaku masih ada gaji insentif lain yang diterima. Namun, dalam persidangan tersebut dirinya tidak menyebutkan besarannya. 

Dalam sidang ini, Direktur Keuangan PT Timah Tbk, Fina Eryani juga ditanya besaran gaji yang diterimanya. Fina mengaku menerima gaji dengan besaran yang sama dengan yang diterima Agung yakni Rp200 juta. Jumlah tersebut pun bertahan hingga sekarang. 

Hakim Eko menilai, dengan jumlah gaji tersebut, bisa digunakan untuk makan di beberapa negara dalam sehari. 

"Waw itu gimana, bisa makan pagi, sarapannya di Jakarta, makan siang nanti di Singapura, makan malam nanti di London ya, terus balik lagi, tengah malam nggak tahu di mana dengan uang sehari Rp65 juta, nggak akan habis Pak itu," kata Hakim Eko.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut