Gegara Calistung, Mendikbudristek Nadiem Sebut Anak-anak RI Kehilangan Hal Ini
Lebih lanjut, ia pun memaparkan kondisi anak-anak Indonesia saat ini yang menurutnya mampu membaca di usia muda. Namun ternyata berbanding terbalik dengan kemampuan memahami bacaannya.
"Kita suka bangga anak-anak Indonesia suka cepat sekali bacanya tapi aneh giliran kelas 3 SD, 4, SD tingkat literasi anak-anak kita ketinggalan dibanding negara lain. Kenapa ini terjadi? Ini karena kita ramai-ramai, buru-buru mengajar hanya fokus kepada kompetensi yang sangat sempit tanpa metode yang menyenangkan," kata mantan bos Gojek ini.
Sementara itu, syarat calistung untuk masuk SD sebenarnya sudah dilarang dalam Peraturan Pemerintah nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, serta Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 1 tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik.
Editor: Puti Aini Yasmin