Geledah 4 Lokasi, KPK Sita Berbagai Dokumen terkait Kasus Korupsi Dana Covid-19 di KBB

JAKARTA, iNews.id- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah empat lokasi terkait penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan barang tanggap darurat penanganan Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat (KBB). KPK menyita sejumlah dokumen terkait perkara.

"Rabu (17/03/2021) Tim Penyidik KPK telah melakukan penggeledahan di empat lokasi berbeda yang berada di Kabupaten Bandung Barat, Jabar," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Kamis (18/3/2021).

Baca Juga

AS Desak Dewan Keamanan PBB Dukung Rencana Perdamaian Gaza, Rusia Tawarkan Teks Tandingan

Keempat lokasi penggeledahan itu antara lain, Kantor Dinas PUPR Kabupaten Bandung Barat, Kantor CV BP (Bintang Pamungkas) di Lembang Kabupaten Bandung Barat, CV SSGC (Sentral Sayuran Garden City) di Lembang Kabupaten Bandung Barat dan sebuah rumah di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

"Pada empat lokasi tersebut ditemukan dan diamankan bukti di antaranya berbagai dokumen dan barang bukti elektronik," kata Ali.

Baca Juga

KPK Akan Umumkan Hasil Penggeledahan di Kantor dan Rumah Bupati Bandung Barat

Ali mengatakan seluruh barang bukti itu divalidasi dan verifikasi untuk melengkapi berkas perkara penyidikan perkara.

Baca Juga

Kasus Korupsi Bansos Covid-19 Pemkab Bandung Barat, KPK: Pengumuman Tersangka setelah Penangkapan 

Sebelumnya, KPK juga telah menggeledah rumah pribadi dan kantor Bupati Bandung Barat, Aa Umbara pada hari ini, Selasa (16/3/2021). Berdasarkan informasi yang dihimpun, rumah pribadi diduga milik Aa Umbara yang digeledah terletak di daerah Lembang, Bandung Barat. Sementara kantor Bupati Bandung Barat berlokasi di kawasan Ngamprah, Jawa Barat. 

KPK memang tengah mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan pengadaan barang tanggap darurat penanganan Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat tahun 2020. Kasus yang diawali dari proses penyelidikan itu, saat ini sudah masuk dalam tahap penyidikan.

"Benar, saat ini KPK telah menaikkan ke tahap penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan barang tanggap darurat bencana Pandemi Covid-19 pada Dinas Sosial Pemda Kabupaten Bandung Barat tahun 2020," kata Ali.

KPK juga telah menetapkan sejumlah pihak sebagai tersangka. Sayangnya, KPK masih enggan membeberkan secara detail siapa saja yang menjadi tersangka dalam kasus ini.

"Pengumuman tersangka akan disampaikan saat tim penyidik KPK telah melakukan upaya paksa penangkapan atau penahanan para tersangka telah dilakukan," ujarnya.

Editor: Ibnu Hariyanto