Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Waspada Cuaca Ekstrem di Indonesia Timur, Bibit Siklon Tropis 97S Menguat
Advertisement . Scroll to see content

Gempa dan Tsunami di Zona Megathrust, BMKG: Tak Bisa Diprediksi, Tingkatkan Kewaspadaan

Selasa, 20 Agustus 2024 - 18:48:00 WIB
Gempa dan Tsunami di Zona Megathrust, BMKG: Tak Bisa Diprediksi, Tingkatkan Kewaspadaan
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menegaskan bahwa gempa dan tsunami di zona megathrust tidak bisa diprediksi, namun harus tetap meningkatkan kewaspadaan. Megathrust merupakan sumber gempa subduksi lempeng, terdapat bidang kontak antar dua lempeng tektonik di kedalaman dangkal kurang dari 50 km.

Megathrust dapat dianalogikan sebagai patahan dengan dorongan naik yang besar, karena mampu mengakumulasi energi medan tegangan gempa sangat dan memicu gempa kuat yang menimbulkan rekahan panjang dan bidang pergeseran yang luas. Serta berpotensi destruktif dan tsunami.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan bahwa pihaknya telah memonitor gempa-gempa di zona megathrust. Gempa di zona megathrust tidak hanya berkekuatan besar namun ada gempa-gempa kecil.

“Nah, jadi gempa-gempa yang kami catat di megathrust itu ada yang gempanya itu juga kecil-kecil. Tapi di zona megathrust. Nah, yang harus dimonitor, kami BMKG memonitor gempa yang kecil-kecil ini kita bisa melihat trennya akankah semakin memuat, semakin memuat,” kata Dwikorita dalam Webinar Waspada Gempa Megathrust, Selasa (20/8/2024).

Dia menegaskan bahwa gempa-gempa di zona megathrust tidak langsung tiba-tiba dengan kekuatan besar. Namun, ada gempa skala kecil dengan intensitas seringlah yang juga harus diwaspadai.

“Jadi biasanya tidak langsung ujuk-ujuk (tiba-tiba) jeder (besar) gitu enggak. Jadi ada awal-awal ya, tapi langsung-langsung lompat. Nah, di kala yang kecil-kecil ini semakin sering, semakin meningkat, kita harus segera siaga gitu kan,” katanya. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut