Gempa M5,1 Guncang Nias, Ini Penjelasan BMKG
JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa magnitudo (M)5,1 mengguncang Nias, Sumatera Utara, pagi ini. Gempa ini akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia," ungkap Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat (22/7/2022).
Sementara itu, dari hasil analisis BMKG gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,9. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,19 derajat LU ; 98,32 derajat BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 70 Km arah Tenggara Nias Selatan, Sumatera Utara pada kedalaman 20 km.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik oblique (oblique thrust fault),” kata Bambang.
Dilaporkan gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Nias Selatan dengan skala intensitas III-IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.