Gibran Pamer Program MBG di KTT G20: Investasi Strategis
Dalam kesempatan itu, Gibran juga menjelaskan pengalaman Indonesia sebagai negara kepulauan di Cincin Api Pasifik yang menghadapi lebih dari 3.000 bencana tiap tahun.
Pengalaman tersebut membentuk pendekatan Indonesia dalam mempromosikan ketahanan berkelanjutan, sebuah kerangka yang menyinergikan pembangunan manusia, pertumbuhan ekonomi, dan perlindungan lingkungan.
“Bagi Indonesia, ketahanan bukanlah slogan, melainkan kenyataan sehari-hari,” ungkapnya.
Dalam konteks krisis global yang semakin kompleks, ia juga menyoroti situasi kemanusiaan di Gaza, Ukraina, Sudan, dan Sahel. Ia mengingatkan bahwa banyak tragedi tersebut bukan hanya akibat fenomena alam, tetapi juga tindakan manusia.
“Tragedi-tragedi ini mengingatkan kita untuk menempatkan kemanusiaan di jantung tata kelola global. Dunia tidak boleh menormalisasi penderitaan yang sebenarnya dapat dicegah,” ucap Gibran.
Menutup pernyataannya, Gibran menegaskan bahwa sebagai forum yang mewakili 85 persen PDB dunia, G20 memiliki tanggung jawab moral untuk memberi teladan. Pertumbuhan dan ketahanan, menurutnya, harus berjalan beriringan demi menghadirkan harapan, kemakmuran, dan keadilan bagi semua.
Editor: Puti Aini Yasmin