Golkar: Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto Bentuk Penghormatan atas Jasa Besarnya
"Kita tidak boleh melupakan sejarah. Bung Karno adalah penggagas awal ide besar tentang golongan fungsional, dan Pak Harto-lah yang merealisasikannya menjadi kekuatan sosial-politik yang konkret dalam bentuk Golkar,” tambah Sarmuji.
Ketua Fraksi Partai Golkar DPR itu juga menilai, penghargaan kepada Soeharto menjadi pengingat bagi generasi Golkar untuk meneladani semangat pengabdian dan kerja keras dalam membangun bangsa.
“Pak Harto telah menorehkan jejak sejarah yang membentuk wajah Indonesia modern. Beliau bukan hanya membangun infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga mewariskan stabilitas dan tata kelola pembangunan yang menjadi fondasi bagi kemajuan Indonesia hari ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sarmuji juga menyoroti penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Baginya, pemberian gelar pahlawan kepada Gus Dur dan Soeharto memiliki makna simbolik yang mendalam bagi bangsa.
“Ini adalah simbol rekonsiliasi nasional. Meskipun Gus Dur pernah membubarkan Golkar, mengingat jasanya yang juga besar bagi bangsa, Golkar mendukung dan ikut senang atas gelar pahlawan nasional yang diberikan kepada Gus Dur,” ujarnya.