Golkar Perlu Ubah Struktur Lebih Ramping
JAKARTA, iNews.id - Internal Partai Golkar mengakui dampak kasus hukum yang menjerat ketua umumnya, Setya Novanto sangat berpengaruh bagi partai. Maka itu, Partai Golkar perlu melakukan perubahan struktur dan kebiasaan.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengatakan, partainya juga perlu mengembangkan paradigma baru, yakni sebagai partai kerakyatan. Dia mengungkapkan, perubahan perlu dimulai dengan membuat struktur yang ramping.
"Pengurus bisa ganti tapi partai tidak boleh roboh," ujar Dedi dalam acara Polemik MNC Trijaya di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (25/11/2017).
Pada kesempatan yang sama pengamat politik, Gun Gun Heryanto mengungkapkan, ada dua tantangan sekarang yang dihadapi Partai Golkar. Dia menyebutkan, tantangan pertama adalah bagaimana Partai Golkar perlu aturan organisasi yang dikonsensukan.
Dia menambahkan, tantangan kedua adalah dari eksternal, yaitu tentang membangun kepercayaan publik. "Tentu Partai Golkar mempunyai pengalaman atas itu. Kerap kali proses konsolidasi internal partai lebih berwarna personal dibanding berwarna institusional" ucap Gun Gun.
Editor: Kurnia Illahi