Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 3 Calon Maju Jadi Caketum IKAL Lemhannas, Salah satunya Dudung Abdurachman
Advertisement . Scroll to see content

Gubernur Lemhannas: Kerusuhan 22 Mei Harus Dilihat Secara Utuh

Rabu, 29 Mei 2019 - 14:31:00 WIB
Gubernur Lemhannas: Kerusuhan 22 Mei Harus Dilihat Secara Utuh
Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI, Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo. (Foto: ANTARA)
Advertisement . Scroll to see content

Agus menuturkan, jatuhnya korban jiwa dalam sebuah peristiwa kericuhan di negara mana pun bisa saja terjadi. Akan tetapi, perlu adanya kejelasan dari negara seputar kematian orang-orang dalam peristiwa tersebut. Dia meminta publik juga melihat perilaku demonstran kepada aparat.

“Dalam kejadian-kejadian unjuk rasa yang mengarah pada kekerasan di negara manapun bisa saja jatuh korban. Memang perlu didalami berapa korbannya, identitasnya siapa, itu perlu. Tapi juga pembakaran kendaraan-kendaraan aparat, pembakaran asrama itu seharusnya tidak perlu terjadi. Kita harus seimbang melihatnya,” tutur Agus.

Agus menilai, pada saat kericuhan, polisi berada pada posisi yang serbasalah karena di satu sisi harus sempurna dan di sisi lainnya merasa tertekan dengan serangan demonstran.

“Tidak mudah menjalankan tugas sebagai polisi. Polisi harus sempurna. Kita harapkan polisi sempurna, dia tidak boleh menggores sedikit pun orang yang tidak bersalah. Tapi, polisi di bawah tekanan, dilempari batu yang sudah disiapkan dan sebesar kepala bayi, dan terdapat kendaraan-kendaraan yang fungsinya untuk kemanusiaan tapi digunakan untuk membawa alat untuk melakukan kekerasan dan polisi terkena,” kata Agus.

Terkait pengakuan tentang adanya anggota Brimob yang memukuli perusuh secara berlebihan, Agus berpendapat Polri telah berusaha menunjukkan profesionalismenya. “Pernyataan Polri akan melakukan penyelidikan kalau ada anggotanya yang bertindak melewati ukuran-ukuran yang ditentukan, itu sudah menunjukkan paling tidak ada profesionalitas Polri,” ucap Agus.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut