JAKARTA, iNews.id - Gunung Semeru mengeluarkan awan panas, Sabtu (16/1/2021) sore. Awan panas tersebut meluncur hingga 4,5 kilometer.
Ustaz Yusuf Mansyur berpesan masyarakat untuk meningkatkan doa. Dia berharap, doa bisa menangkal musibah.
UNIFIL Laporkan Lebih dari 10.000 Pelanggaran Israel di Lebanon Sejak Tahun Lalu
"Kencengin doa, kencengin doa, kencengin doa... yasinan, tahlilan, sedekahan... tolak2 bala...," kata Yusuf Mansyur melalui akun Instagramnya, Sabtu.
Dia juga meminta masyarakat untuk terus memberikan doa kepada warga Semeru.
Beredar Video Semeru Meletus, Luncurkan Awan Panas 4 Km ke Tenggara
"Zikir pagi zikir sore jangan ditinggaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaalllll...," tuturnya.
"Doain masyarakat sekitar Semeru, dan semua masyarakat di semua pegunungan, pantai, laut, pebukitan, pertambangan, sungai...," ujarnya lagi.
Sebelumnya, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati mengatakan jajarannya terus melakukan evaluasi lebih lanjut.
"Mengenai status gunung, saat ini Gunung Semeru masih berada pada level II atau 'Waspada' dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sedang melakukan evaluasi lebih lanjut," kata Raditya dalam keterangan tertulisnya.
Dia mengimbau, masyarakat yang bermukim di sekitar Desa Sumber Mujur dan Desa Curah Koboan dan sekitarnya agar waspada dalam menghadapi potensi bencana yang dapat ditimbulkan.
"Khususnya masyarakat di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Curah Kobokan agar tetap waspada dalam menghadapi adanya intensitas curah hujan yang tinggi, sebab hal itu dapat memicu terjadinya banjir lahar dingin," ujarnya.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq