Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Isu Pemakzulan, Gus Yahya: Masalah Internal NU Harus Dikembalikan ke AD/ART
Advertisement . Scroll to see content

Gus Yahya Bantah Ada Unsur Politis di Polemik Internal PBNU: Politiknya Siapa?

Senin, 24 November 2025 - 11:45:00 WIB
Gus Yahya Bantah Ada Unsur Politis di Polemik Internal PBNU: Politiknya Siapa?
Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dalam konferensi pers di Kantor PBNU, Jakarta, Minggu (23/11/2025) malam. (Foto: Felldy Aslya Utama)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menegaskan polemik yang belakangan mencuat di internal Nahdlatul Ulama (NU) tidak dapat serta-merta dikaitkan dengan kepentingan politik tertentu. Dia mengatakan hingga kini tidak ditemukan bukti yang mengarah pada adanya aktor atau pun agenda politik di balik dinamika internal tersebut.

“Unsur politis itu orang bisa khawatir tapi unsur politis apa? Dengan analisis seperti apa ini semuanya gak jelas,” kata Gus Yahya dalam konferensi pers di Kantor PBNU, Jakarta, Minggu (23/11/2025) malam.

Menurutnya, setiap perbedaan pandangan dalam organisasi kerap ditarik ke ranah politik. Namun khusus dalam situasi ini, dia menilai tidak ada indikasi konkret yang dapat dibuktikan.

“Dalam setiap dinamika yang melibatkan pro kontra seperti ini orang selalu menyebut unsur politis. Tapi ini politiknya siapa? Untuk siapa? Hari ini kita belum bisa lihat apa-apa,” tegasnya.

Gus Yahya menjelaskan persoalan yang muncul lebih banyak dipicu oleh perbedaan persepsi serta beredarnya informasi yang belum diverifikasi. Dia menilai penyebaran informasi yang tidak jelas dan tidak diklarifikasi sepenuhnya dapat menimbulkan fitnah dan merugikan berbagai pihak.

“Informasi yang belum diklarifikasi dengan tuntas itu jadinya fitnah. Maka harus diklarifikasi Tuntas supaya tidak ada lagi fitnah,” ujarnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut