Hadiri Santunan di Ponpes Al-Musri, LaNyalla Didaulat Jadi Bapak Yatim Indonesia
Menurutnya, semua orang wajib membersamai anak yatim-piatu dan dhuafa.
"Termasuk orang yang mendustakan agama adalah orang yang tidak peduli kepada anak yatim. Ini harus menjadi pegangan kita," katanya.
Kepada anak-anak yatim piatu yang hadir, LaNyalla meminta untuk tetap semangat menjalani hidup dan menyongsong masa depan.
"Jangan berkecil hati menjadi yatim piatu. Harus tetap bersemangat. Banyak kok orang-orang yang sukses berasal dari anak yatim piatu. Bahkan Nabi Muhammad SAW juga yatim piatu, tetapi dipilih Allah untuk menjadi pemimpin umat seluruh dunia," katanya.
LaNyalla meminta hal tersebut dijadikan pemacu untuk menggapai masa depan yang gemilang.
"Sekali lagi, tidak boleh rendah diri. Harus semangat menggantungkan cita-cita setinggi langit. Yakinlah bahwa Allah akan bersama kita semua yang selalu berusaha," ucapnya.
Senator asal Jawa Timur itu juga mengapresiasi pesantren yang sudah menyelenggarakan santunan dan membersamai anak yatim selama 14 tahun.
"Dari yang awalnya puluhan, ratusan hingga bisa ribuan anak yatim piatu dan dhuafa. Sungguh luar biasa," katanya.