Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kecelakaan Beruntun di Tol Purbaleunyi Arah Jakarta, Lalu Lintas Lumpuh Total
Advertisement . Scroll to see content

Haikal Hassan Sepakat Jokowi Kehilangan Power usai Lengser: Memang Begitu, Normal

Selasa, 17 September 2024 - 21:49:00 WIB
Haikal Hassan Sepakat Jokowi Kehilangan Power usai Lengser: Memang Begitu, Normal
Pendukung Prabowo, Haikal Hassan, sepakat Jokowi akan kehilangan power usai tak lagi menjabat sebagai presiden. Dia menilai fenomena itu normal. (Foto: Official iNews/YouTube)
Advertisement . Scroll to see content

"Kalau itu disetujui, perampasan aset itu hanya dari lima orang saja, Rp440 triliun balik dalam waktu sesaat," kata dia.

Oleh karena itu, Haikal kembali menegaskan bila Jokowi tidak lagi memiliki power setelah purnatugas sebagai hal yang normal.

"Itu normal. Presiden Soekarno yang kita hormati ketika beliau tidak lagi presiden kehilangan segalanya. Pak Harto almarhum yang kita hormati, ketika selesai jadi presiden sudah juga selesai, begitu juga Pak SBY, Bu Mega," tandasnya.

Sebelumnya, Adian menilai Jokowi akan kehilangan powernya usai tidak menjabat presiden. 

"Sebentar lagi akan ada pergantian kekuasaan. Jokowi akan kehilangan powernya, dia akan menjadi orang biasa," ucap Adian dalam program Rakyat Bersuara.

Setelah tidak menjabat Presiden, kata Adian, fasilitas yang didapatkan Jokowi dan keluarga hanyalah sebatas perlindungan Paspampres.

"Dia (Jokowi) kehilangan kewenangan di seluruh lembaga negara, dia tidak punya perwakilan satu pun di parlemen, dan menurut saya itu tidak akan menguntungkan buat dia," katanya.

Adian menilai loyalis pun tidak menjamin akan setia kepada Jokowi. Dia pun menyinggung sejumlah menteri dan loyalis Soeharto termasuk Harmoko setuju melengserkan Presiden.

"Kita belajar dari sejarah saja, dulu loyalis Soeharto banyak sekali, termasuk Harmoko, termasuk banyak menteri yang lain yang tanggal 11 Maret dilantik bersama-sama dengan dia tapi 70 hari kemudian semua yang dilantik bersetuju menurunkan dia. Lalu dimana loyalitas dalam politik?" tuturnya.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut