Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Polisi Isi Jabatan di Kementerian P2MI, Wamen Dzulfikar Ungkap Punya Peran Penting
Advertisement . Scroll to see content

Hak ABK Indonesia di Taiwan Belum Diberi Utuh, Kepala BP2MI: Kita Kejar Sampai Liang Kubur

Sabtu, 21 Agustus 2021 - 16:55:00 WIB
Hak ABK Indonesia di Taiwan Belum Diberi Utuh, Kepala BP2MI: Kita Kejar Sampai Liang Kubur
Kepala BP2MI menyambut kepulangan para PMI. (Foto: dok BP2MI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menyambut langsung kepulangan para PMI terkendala dari Taiwan, Sabtu (21/8/2021). Ini merupakan wujud komitmen pelindungan optimal kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Kepulangan para pahlawan devisa tersebut disambut Benny dengan didampingi oleh para Pejabat Tinggi BP2MI, serta para stakeholder terkait. Penyambutan berlangsung di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara.

Adapun sebelum dipulangkan ke tempat tinggalnya, para PMI harus menjalani proses karantina terlebih dahulu selama delapan hari di Wisma Atlet Pademangan. Benny menjelaskan bahwa proses karantina ini dimaksudkan agar para PMI yang baru saja pulang, dapat berjumpa dengan sanak keluarganya dalam keadaan sehat.

“Kami mengucapkan selamat datang di tanah air kita, Indonesia. Tentu dengan harapan, semua Insya Allah sehat. Mohon dimaklumi setiap tiba dari luar negeri, harus ada pelayanan seperi ini. Ini sebetulnya merupakan perhatian negara kepada seluruh warga negaranya, untuk memastikan bapak dan ibu sehat. Apa artinya kita pulang kampung, melepas rasa rindu, kemudian kita tidak sehat dan bertemu keluarga,” ujarnya.


Gelombang kepulangan tersebut merupakan program repatriasi dari 129 PMI terkendala. Mereka terdiri dari 112 Anak Buah Kapal (ABK), dua PMI sakit berat, dua PMI sakit ringan, 10 orang ibu dan anak, serta tiga PMI terkendala.

Namun, terdapat tujuh ABK yang batal berangkat, dikarenakan terdapat tiga orang yang masih berada dalam investigasi kapal tenggelam, serta empat orang yang memutuskan untuk melanjutkan kontrak kerja. Selanjutnya PMI sakit berat atas nama Munawaroh, gagal dipulangkan karena alasan keselamatan. 

Dikarenakan hal-hal tersebut, maka total PMI yang dapat difasilitasi kepulangannya menjadi 121 orang, yang terdiri dari 105 ABK, satu PMI sakit berat, dua PMI sakit ringan, 10 orang ibu dan anak, serta tiga PMI terkendala. Selain itu, juga terdapat delapan jenazah PMI yang turut serta dalam kepulangan ini.

Kemudian, satu orang PMI yang menderita stroke berat atas nama Tuti Juhaeti, dirujuk langsung ke Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Bhayangkara dengan menggunakan ambulans. Adapun, para ABK yang dipulangkan merupakan ABK yang stranded di pelabuhan Taiwan. 

“Khusus ABK, mereka stranded di Taiwan, dan proses mereka tidak boleh turun ke darat selama kapal mereka ada di Pelabuhan Taiwan. Ada yang satu sampai dua tahun. Proses negosiasi antara pemerintah Indonesia dengan Taiwan dilakukan dengan cukup alot,” kata Benny.

Namun, dalam gelombang kepulangan ini, terdapat permasalahan, yakni para ABK belum mendapatkan hak-haknya secara utuh. Terkait hal tersebut, dia akan menindak tegas perusahaan-perusahaan yang terkait agar dapat bertanggung jawab.

“Tapi yang paling penting khusus untuk ABK, banyak dari mereka yang belum mendapatkan hak-haknya. Sebagai Kepala BP2MI, saya ingin ingatkan, sampai di liang kubur pun kita akan kejar karena itu adalah hak-hak PMI yang harus segera dibayarkan. Mereka harus bertanggung jawab dan harus siap untuk kita seret melalui proses hukum, jika tidak ada pertanggung jawaban dan niat baik untuk menuntaskan segala hal yang menjadi kewajiban bagi PMI," ucapnya.

Setelah kepulangan ini, seluruh PMI terkendala tersebut akan dikarantina di Wisma Atlet Pademangan selama delapan hari, sebelum nantinya akan difasilitasi kepulangannya ke daerah asal oleh BP2MI. Lalu, delapan jenazah para PMI yang telah meninggal, akan diantarkan sampai di kampung halaman dengan menggunakan ambulans oleh BP2MI.
(CM)

Editor: Rizqa Leony Putri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut