Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Profil Arif Satria, Kepala BRIN Baru Ternyata Rektor IPB
Advertisement . Scroll to see content

Harga Kedelai Meroket, Profesor IPB Buka-bukaan Soal Solusinya

Rabu, 23 Februari 2022 - 16:17:00 WIB
Harga Kedelai Meroket, Profesor IPB Buka-bukaan Soal Solusinya
Ilustrasi kedelai
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Harga kedelai tengah melonjak dan menyebabkan para perajin tahu dan tempe kesulitan. Merespons hal ini, Profesor dari Institut Pertanian Bogor (IPB) buka-bukaan soal solusinya.

Diketahui, bahan baku kedelai saat ini masih diimpor Indonesia dari Amerika. Alhasil, harga bahan tahu tempe dipengaruhi oleh beberapa hal mulai dari produksi hingga kurs mata uang.

Dosen IPB, Profesor Munif Ghulamahdi mengatakan bahwa IPB memiliki teknologi budidaya kedelai yang cocok ditanam di lahan pasang surut. Dengan begitu, Indonesia bisa memproduksi bahan baku kedelai sendiri.

“Dalam mendukung teknologi BJA, diperlukan adanya tata kelola kawasan produksi BJA serta menjamin tersedianya benih unggul dan sarana produksi lainnya,” kata Munif dikutip dari laman resmi IPB, Rabu (23/2/2022).

Adapun, teknologi tersebut berupa budidaya jenuh air (BJA) kedelai. Menurutnya teknologi ini mampu memberikan irigasi secara terus menerus dan membuat muka air tetap tenang.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut