Hari Ibu, Ketum KPPG Airin Sebut Keterwakilan Perempuan di Berbagai Bidang Masih Minim
Selain itu, Sekjen PP KPPG, Lindsey Afsari Puteri menerangkan tujuan dari Hari Ibu untuk memperingati tonggak sejarah perempuan pergerakan Indonesia.
“Sejarah mencatat bahwa peringatan Hari Ibu setiap tanggal 22 Desember di Indonesia bukan sekedar perayaan Mother’s Day sebagaimana yang diperingati di negara lain. Dicetuskannya Hari Ibu di Indonesia merupakan tonggak perjuangan perempuan untuk terlibat dalam upaya kemerdekaan bangsa," katanya.
"Serta pergerakan perempuan Indonesia dari masa ke masa dalam menyuarakan hak-haknya guna mendapatkan perlindungan dan mencapai kesetaraan. Dan kini, salah satu kesetaraan yang diperjuangkan adalah kesetaraan dalam kepemimpinan dan keterwakilan perempuan di berbagai bidang," tuturnya.
Untuk itu, para politisi perempuan khususnya kader Partai Golkar akan memperjuangkan peluang dan kesetaraan di lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif.
Editor: Rizal Bomantama