Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sistem Rujukan RS Berjenjang Persulit Pasien, Menkes: Keburu Wafat Nanti
Advertisement . Scroll to see content

Hari Kebangkitan Nasional, Menkes Ungkap Peran Dokter di Tengah Pandemi

Kamis, 20 Mei 2021 - 11:25:00 WIB
Hari Kebangkitan Nasional, Menkes Ungkap Peran Dokter di Tengah Pandemi
Menkes Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyebut peran para dokter di Hari Kebangkitan Nasional yang diperingati setiap 20 Mei. Budi mengatakan dirinya terinspirasi oleh tulisan seorang dokter muda Indonesia, dr. Jagaddhito Probokusumo. 

“Menengok sejarah peran Dokter di Hari Kebangkitan Nasional, sebuah catatan singkat dari seorang non-Dokter,” kata Budi lewat akun media sosial pribadinya, Kamis (20/5/2021). 

Dia pun menuliskan dengan menengok sejarah satu abad yang lalu, para calon dokter di Stovia yang dipelopori oleh Soetomo dan Goenawan Mangoenkoesoemo, terpanggil untuk mendirikan Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908.

“Para Dokter saat itu adalah profesi yang sangat elit, namun juga adalah profesi yang bersinggungan langsung dengan penderitaan rakyat,” kata Budi.

Para Dokter saat itu, kata Budi, adalah pemuda-pemudi terpintar yang dimiliki Indonesia, namun juga adalah putra-putri yang berhadapan langsung dengan rakyat tidak berpendidikan di seluruh pelosok Nusantara.

“Para Dokter saat itu adalah patriot yang merasa tidak nyaman dengan kondisi negeri yang terus-menerus ditekan oleh para penjajah, dan bertindak untuk melakukan transformasi sosial & politik untuk membangun Indonesia yang lebih baik,” paparnya.

“Lebih seratus tahun kemudian sejarah berulang kembali,” kata Budi.

Para Dokter saat ini, kata Budi, adalah tetap profesi yang sangat elit, namun juga adalah profesi yang paling bersentuhan dan menangani langsung jutaan rakyat yang sangat menderita di masa Pandemi Covid-19.

“Para Dokter saat ini adalah tetap terdiri dari pemuda-pemudi terpintar yang dimiliki Indonesia, namun juga adalah putra-putri yang harus selalu menjelaskan ke ratusan juta rakyat Indonesia, yang sangat beragam level pendidikannya, tentang pentingnya menerapkan Protokol Kesehatan untuk keselamatan kita bersama,” katanya.

Budi mengatakan para dokter saat itu adalah patriot yang merasa tidak nyaman dengan kondisi negeri yang didera oleh gelombang penularan Pandemi Covid-19, dan bertindak untuk melakukan transformasi sistem kesehatan Indonesia yang lebih baik.

“Membangun manusia Indonesia, agar hidup sehat dan sejahtera, berapapun usia mereka, dimanapun mereka tinggal di seluruh pelosok Nusantara,” katanya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut