JAKARTA, iNews.id - Harta kekayaan Erick Thohir kembali jadi sorotan setelah Presiden RI Prabowo Subianto melantiknya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), menggantikan Dito Ariotedjo. Setiap kali reshuffle kabinet, publik bukan hanya menyorot kinerja dan rekam jejak menteri, tetapi juga laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang wajib dilaporkan ke KPK.
Berdasarkan laporan periodik tahun 2024 yang disampaikan pada 27 Maret 2025, total harta kekayaan Erick Thohir mencapai sekitar Rp2,4 triliun. Angka fantastis ini menempatkan Erick sebagai salah satu pejabat terkaya di lingkaran pemerintahan saat ini.
Baca Juga
Pemberontak RSF Dituding Tutupi Skandal Genosida dengan Bakar dan Kubur Jenazah
Rincian Harta Kekayaan Erick Thohir
Jika dilihat dari komposisinya, harta kekayaan Erick Thohir sangat beragam. Mulai dari aset properti, kendaraan, surat berharga, hingga kas dan aset bergerak lainnya. Berikut penjelasan lebih lengkap:
- Tanah dan bangunan
Erick memiliki total 35 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di berbagai daerah strategis. Nilai keseluruhan aset properti tersebut mencapai lebih dari Rp466 miliar. Lokasinya tersebar di Jakarta, Depok, Bekasi, Tangerang, Bogor, hingga luar Jawa. Jumlah ini menunjukkan bahwa portofolio properti Erick cukup besar dan terdiversifikasi. - Kendaraan
Untuk kategori kendaraan, Erick melaporkan tiga mobil dan satu motor. Nilai total aset ini mencapai sekitar Rp4,9 miliar. Di antaranya ada mobil listrik modern serta kendaraan klasik yang menambah koleksi pribadinya. - Harta bergerak lainnya
Selain kendaraan, Erick juga memiliki harta bergerak lainnya dengan nilai sekitar Rp33,5 miliar. Aset ini biasanya berupa barang-barang berharga yang dapat dialihkan selain kendaraan. - Surat berharga
Bagian terbesar dari harta kekayaan Erick berasal dari surat berharga, dengan nilai fantastis mencapai Rp1,72 triliun. Aset ini menunjukkan Erick aktif berinvestasi di pasar modal atau instrumen keuangan lainnya. - Kas dan setara kas
Erick juga melaporkan kepemilikan kas serta simpanan di bank dengan nilai sekitar Rp25,6 miliar. Angka ini relatif kecil jika dibandingkan dengan porsi surat berharga, tetapi tetap menunjukkan likuiditas aset yang cukup terjaga. - Harta lainnya
Selain kategori di atas, Erick melaporkan harta lain dengan nilai sekitar Rp190,3 miliar. Harta ini mencakup berbagai instrumen yang tidak termasuk dalam kategori properti, kendaraan, atau surat berharga. - Utang
Tidak hanya aset, Erick juga melaporkan kewajiban berupa utang. Nilainya mencapai Rp129,6 miliar. Dengan perhitungan pengurangan utang ini, total kekayaan bersih Erick tetap mencapai Rp2,414 triliun.