JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo menyebutkan tiga esensi Konvensi Rakyat Partai Perindo harus dilaksanakan. Konvensi Rakyat berbasis digital ini diluncurkan di Jakarta Concert Hall, Gedung iNews Tower, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (25/11/2021).
"Kenapa Konvensi Rakyat harus diadakan, ada tiga ensensi di sini yang sangat penting," kata Hary dalam pidatonya, Kamis (25/11/2021).
Netanyahu Umumkan Persetujuan Kesepakatan Gas Rp585 Triliun dengan Mesir
Pertama Konvensi Rakyat ini menunjukkan bahwa Partai Perindo adalah partai yang inklusif.
"Partai yang terbuka bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali, sepanjang mereka adalah warga negara Indonesia dan yang tentunya memiliki kapasitas," kata Hary yang juga Ketua Dewan Pembina dan Pengarah Konvensi Rakyat Partai Perindo itu.
Pilih Caleg Tak Lagi Membosankan, Kini Ada Konvensi Rakyat Partai Perindo
Kedua, Konvensi Rakyat Partai Perindo memberikan kesempatan bagi seluruh putra dan putri bangsa Indonesia untuk menjadi wakil rakyat yang mumpuni.
Konvensi Rakyat Partai Perindo, kata Hary, terbuka luas untuk semua Warga Negara Indonesia, bukan hanya di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri, karena pelaksanaannya berbasis digital.
Resmi Buka Konvensi Rakyat Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo: Berjuang untuk Indonesia Sejahtera!
"Beda dengan pelaksanaan secara offline, konvensional yang tentunya itu akan terbatas, tentunya dengan jangkauan di mana kita dapat melayani," kata Hary.
Ketiga, Konvensi Rakyat Partai Perindo juga memberikan suatu kemungkinan yang lebih maksimal bahwa nantinya wakil-wakil rakyat Partai Perindo di dewan, baik itu parlemen di tingkat nasional, provinsi maupun tingkat kabupaten/kota adalah wakil-wakil rakyat yang memang memiliki kapasitas dan dapat memperjuang aspirasi dari rakyat.
Angela Tanoesoedibjo: Konvensi Rakyat Partai Perindo Miliki Perbedaan Fundamental
Sementara itu, Ketua Bersama Komite Eksekutif Konvensi Rakyat Angela Herliani Tanoesoedibjo mengatakan ruang demokrasi di dunia digital telah ada. Namun, Konvensi Rakyat memiliki perbedaan fundamental.
#KonvensiRakyatPerindo Menggema dan Trending Topic di Twitter, Semua Bisa Daftar Jadi Bacaleg Partai Perindo
"Ruang-ruang berdemokrasi di dunia digital sesungguhnya telah ada di berbagai ruang siber atau Internet. Namun, Konvensi Rakyat memiliki perbedaan fundamental, yaitu sebuah gagasan demokrasi digital yang memiliki tempat yang terlembaga, terarah, dan dengan tujuan yang terukur," kata Angela.
Angela menambahkan bahwa pencalonan berbasis teknologi informasi untuk meruntuhkan sekat antar kelompok, suku, agama, ras, dan juga kelas ekonomi.
"Pencalonan berbasis teknologi informasi secara alamiah akan meruntuhkan sekat antarkelompok, suku, agama, ras dan juga kelas ekonomi. Inilah yang menjadi semangat dan esensi demokrasi digital bahwa cita-cita, inklusivitas, akuntabilitas, demokrasi substantif dan partisipatif dapat tercapai melalui Konvensi Rakyat," katanya.
Editor: Maria Christina