Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ekonom Soroti Fenomena Banyak Kelas Menengah Kembali Pakai BPJS Kesehatan, Ada Apa?
Advertisement . Scroll to see content

Hasil Riset: Kelas Menengah Sudah Ogah Flexing, Kini Cari Ketenangan Hidup

Kamis, 06 November 2025 - 11:11:00 WIB
Hasil Riset: Kelas Menengah Sudah Ogah Flexing, Kini Cari Ketenangan Hidup
Ilustrasi kelas menengah (dok. iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

Studi ini juga mencatat pergeseran makna kesuksesan di kalangan kelas menengah. Kini, kesuksesan tidak lagi diukur dari harta dan pencapaian finansial, tetapi dari kemampuan bertahan, berkembang, serta menjaga martabat dan kepercayaan diri di tengah situasi sulit.

Sebanyak 57 persen responden berencana memulai usaha sendiri, 42 persen ingin memberi dampak positif bagi lingkungan sekitar, dan 38 persen berfokus meningkatkan pendidikan serta keterampilan pribadi.

Menariknya, banyak responden mengaitkan pandangan baru tentang kesuksesan ini dengan nilai yang menekankan pentingnya martabat dan empati. Mereka merasa lebih bahagia bukan karena menerima bantuan, melainkan karena bisa membantu orang lain.

Selain itu, semangat berbagi juga meningkat. Persentase kelas menengah yang menyisihkan 10 persen pendapatan untuk zakat atau donasi naik dari 10 persen pada 2024 menjadi 15 persen pada 2025.

Dalam hal konsumsi, perubahan pola pikir kelas menengah juga terlihat jelas. Mereka kini berbelanja bukan lagi untuk menunjukkan status sosial, melainkan untuk menjaga kenyamanan dan kesehatan mental.

Sebanyak 90 persen responden menilai kualitas produk sebagai alasan utama loyalitas terhadap suatu merek, mencerminkan bahwa menghargai kualitas berarti juga menghargai diri sendiri.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut