Hasilkan Pemimpin Berkualitas, KPU Dorong Peran Strategis Perempuan pada Pemilu 2024
JAKARTA, iNews.id - Perempuan memiliki posisi dan peran yang strategis dalam pemilu, serta pemilihan kepala daerah serentak 2024. Tidak hanya sebagai pemilih, tapi juga sebagai peserta dan penyelenggara. Pemilih perempuan memiliki pengaruh besar dalam menentukan hasil pemilu.
Deputi Bidang Dukungan Teknis Komisi Pemilihan Umum (KPU) Eberta Kawima dalam siaran pers KPU menyampaikan, pihaknya berupaya terus secara berkesinambungan untuk meningkatkan peran perempuan dalam partisipasinya sebagai pemilih, baik melalui pendekatan konvensional, seperti tatap muka, menggunakan kearifan lokal, melibatkan tokoh masyarakat, maupun tokoh agama.
Dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih perempuan, KPU mengajak semua pihak untuk terus mendorong dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya partisipasi politik dan hak memilih. Dengan begitu, diharapkan partisipasi masyarakat sebagai pemilih perempuan pada Pemilu 2024 akan semakin tinggi dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas untuk Indonesia.
Eberta juga tidak menampik jika di beberapa daerah, jumlah pemilih perempuan masih sangat rendah.
“Iya, Termasuk calon-calon yang berasal dari perempuan untuk duduk di legislatif. Ada beberapa hal yang mempengaruhi itu, misalnya faktor budaya, karakter perempuan, dan lain–lain. Tapi, yang jelas sudah ada kenaikan dibanding sebelumnya terkait dengan partisipasi perempuan,” ucap Eberta.